PBNU Tak Setuju Wahabi Dilarang, Rekomendasi LDNU Dianulir

PBNU Tak Setuju Wahabi Dilarang, Rekomendasi LDNU Dianulir KH Yahya Cholil Staquf dan Saifullah Yusuf. Foto: detik.com

Mengutip situs resmi NU, Wahabi merupakan sebutan bagi pengikut ajaran Muhammad bin Abdul Wahab, yaitu tokoh yang diklaim oleh pengikutnya sebagai pemurni ajaran tauhid. Abdul Wahab diperkirakan wafat pada 1793 masehi.

Berdasarkan catatan sejarah, Muhammad bin Abdul Wahab tinggal di Kampung Uyainah, Najd atau sekitar 70 kilometer ke arah barat laut dari Kota Riyadh Saudi Arabia.

Situs NU menyebut bahwa Muhammad bin Abdul Wahab merupakan pengikut mazhab Imam Ahmad, tetapi dalam berakidah ia mengikuti Ibnu Taimiyah.

Apabila merujuk catatan sejarah Britannica, ide-ide dasar dalam khotbah paham Wahabi biasanya berkutat soal radikalisme reformasi agama yang berkembang di sejumlah dunia Arab, seperti Mesir dan Iran.

Sementara Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengapresiasi sikap yang tidak memberikan persetujuan atas pernyataan Lembaga Dakwah yang meminta pemerintah melarang penyebaran paham Wahabi di Indonesia.

"Hal ini tentu sangat patut kita apresiasi karena dengan adanya kejelasan sikap dari tersebut telah membuat masyarakat merasa tenang", kata Anwar Abbas dalam keterangan tertulis dikutip Tempo, Selasa, 1 November 2022.

Anwar juga mengatakan adanya penjelasan dari Sekjen ini, membuat keraguan yang ada di masyarakat tentang sikap dan pandangan jadi terang benderang. "Sebelumnya banyak orang bertanya-tanya apakah sikap dan pandangan ini juga sudah merupakan sikap dan pandangan dari ? Dengan adanya penjelasan ini maka segala sesuatunya menjadi terang benderang", kata dia.

Secara pribadi, Waketum MUI itu sedari awal tidak percaya mengenai sikap dan pandangan juga menjadi sikap dan pandangan . Sebab, kata Anwar, sikap Rais Aam , KH. Miftachul Akhyar sendiri merupakan tokoh yang arif dan bijaksana.

Anwar mencontohkan salah satu pesan dan taushiyah yang diingat dan memiliki pesan penting bagi para tokoh yang terlibat dalam dunia dakwah, yakni harus bisa menampilkan sosok Islam yang baik dengan dakwah yang sejuk, toleran, dialogis, dan manusiawi serta bisa bisa mendorong adanya kemajuan.

"Untuk itu kata beliau, dakwah kita hendaklah bersifat mengajak, bukan mengejek. Merangkul, bukan memukul. Menyayangi, bukan menyaingi. Mendidik, bukan membidik. Membina, bukan menghina. Mencari solusi, bukan mencari simpati. Membela, bukan mencela," tutur Anwar. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Prof KH Imam Ghazali: Ajaran Wahabi Sudah Tak Relevan, Raja Saudi Tertarik Islam Moderat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO