Sisa 1,5 Tahun Menjabat, Bupati dan Wabup Gresik Konsen Tuntaskan Nawa Karsa

Sisa 1,5 Tahun Menjabat, Bupati dan Wabup Gresik Konsen Tuntaskan Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani, dan Wabup Aminatun Habibah bersama wartawan Gresik saat media gathering. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

Sebagai komitmen pemerintah dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat, bupati juga menyatakan akan menyekolahkan dokter spesialis.

"Dokter spesialis adalah persoalan nasional untuk layanan kesehatan masyarakat. Tidak hanya di Pulau Bawean. Makanya, atas kekurangan dokter spesialis ini kami akan sekolahkan 5 dokter," tegasnya.

Ia menambahkan, dalam program kesehatan juga. Ia bersama wabup telah me-launching UHC (layanan kesehatan gratis). "UHC sudah 99 persen, tinggal 3.000 orang (yang belum tercover)," pungkasnya.

Sementara itu, Wabup Aminatun Habibah menyebut jabatan bupati dan wakil bupati hasil pilkada 2020 seperti pekerja outsourcing. Artinya, memiliki keterbatasan waktu selama memegang amanah kepemimpinan.

"Kita di sini ingin bersama-sama membangun Kabupaten Gresik. Untuk membangun Gresik di samping dengan OPD, peran media juga sangat penting. Sebab kami ini seperti halnya outsorcing. Apalagi sebentar lagi kita sudah tidak lagi menjabat. Tetapi kalian semua akan bertugas terus, karena itu butuh kerja bersama agar Kabupaten Gresik ke depan semakin baik,” ucapnya.

Wabup mengakui, wartawan memiliki peran besar membantu membranding pemerintah, agar program-programnya diketahui masyarakat.

Dia lantas menceritakan, sebelum menjabat wabup, pernah ke Kabupaten Banyuwangi. Menurut Habibah, di Banyuwangi branding programnya lewat media luar biasa. Sehingga, Banyuwangi bisa dikenal nasional, bahkan luar negeri.

"Gresik tak kalah. Tapi kurang branding. Sejauh ini Gresik dikenal banyak industri, banyak limbah, dan sampah," tutupanya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO