Bantu Korban Gempa Cianjur, Gubernur Khofifah Kerahkan Tim RHA dan DMT

Bantu Korban Gempa Cianjur, Gubernur Khofifah Kerahkan Tim RHA dan DMT Tim RHA dan DMT dari Pemprov Jatim saat berada di posko gempa Cianjur, Jawa Barat.

RIYADH, BANGSAONLINE.com terus berupaya memberi bantuan untuk penanganan korban akibat di , Jawa Barat. Selain mengirimkan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum, Gubernur juga telah menerjunkan Tim AJU menuju titik lokasi bencana.

Mereka terdiri dari dinas kesehatan, dinas sosial, dan BPBD. Tugas tim tersebut ialah melakukan Rapid Health Assesment (RHA), yaitu memastikan situasi, keamanan, dan kebutuhan logistik oleh warga terdampak bencana.

Setelah dilaksanakan RHA oleh Tim AJU, juga mengirimkan Disaster Medical Team (DMT) yang berasal dari RSUD provinsi maupun kabupaten/kota, serta organisasi profesi secara periodik untuk melakukan pelayanan kesehatan secara optimal, dan dalam kondisi aman dengan membawa perbekalan sesuai dengan hasil RHA.

"Kami melalui BPBD Prov. telah berkomunikasi dengan BPBD dan Jawa Barat terkait bantuan apa yang bisa kami kerahkan untuk membantu saudara kita di . Allhamdulillah kami berangkatkan Tim Aju untuk melakukan RHA sejak tanggal 23 November 2022, selain itu tim DMT juga telah diberangkatkan," kata saat kunker di Riyadh, Senin (28/11/2022).

Ia mengatakan bahwa Tim DMT yang berasal dari RSUD Haji pertama kali diturunkan untuk melakukan pelayanan kesehatan secara mobile di wilayah Puskesmas Cijedil pada Sabtu (26/11/2022) .

"Obat obatan dan kebutuhan medis terus kami siapkan dan kami bekali. Bahkan jumlahnya kami tambah agar bisa mencukupi kebutuhan di lokasi bencana. Tim DMT dari RSUD Haji juga telah diturunkan untuk melakukan pelayanan kesehatan secara mobile di wilayah Puskesmas Cijedil," tuturnya usai menerima laporan dari Kalaksa BPBD Jatim.

Berdasarkan data di lokasi bencana, jumlah warga terdampak bencana alam bumi yang telah dilayani oleh DMT mencapai 223 jiwa per Minggu (27/11/2022),.

"Allhamdulillah tim DMT Prov. Jatim sangat lengkap yang terdiri dari SDM (dokter/dokter spesialis, perawat/bidan, apoteker, tenaga logistik/ administasi dan driver), obat obatan, alat medis sederhana, mobil operasional hingga ambulance," urai .

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO