RIYADH, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim terus berupaya memberi bantuan untuk penanganan korban akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Selain mengirimkan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum, Gubernur Khofifah juga telah menerjunkan Tim AJU menuju titik lokasi bencana.
Mereka terdiri dari dinas kesehatan, dinas sosial, dan BPBD. Tugas tim tersebut ialah melakukan Rapid Health Assesment (RHA), yaitu memastikan situasi, keamanan, dan kebutuhan logistik oleh warga terdampak bencana.
BACA JUGA:
- Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
- Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pj Gubernur Jatim Ajak 8 Daerah Teken Komitmen Bersama
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
Setelah dilaksanakan RHA oleh Tim AJU, Pemprov Jatim juga mengirimkan Disaster Medical Team (DMT) yang berasal dari RSUD provinsi maupun kabupaten/kota, serta organisasi profesi secara periodik untuk melakukan pelayanan kesehatan secara optimal, dan dalam kondisi aman dengan membawa perbekalan sesuai dengan hasil RHA.
"Kami melalui BPBD Prov. telah berkomunikasi dengan BPBD Cianjur dan Jawa Barat terkait bantuan apa yang bisa kami kerahkan untuk membantu saudara kita di Cianjur. Allhamdulillah kami berangkatkan Tim Aju untuk melakukan RHA sejak tanggal 23 November 2022, selain itu tim DMT juga telah diberangkatkan," kata Khofifah saat kunker di Riyadh, Senin (28/11/2022).
Ia mengatakan bahwa Tim DMT yang berasal dari RSUD Haji pertama kali diturunkan untuk melakukan pelayanan kesehatan secara mobile di wilayah Puskesmas Cijedil pada Sabtu (26/11/2022) .
"Obat obatan dan kebutuhan medis terus kami siapkan dan kami bekali. Bahkan jumlahnya kami tambah agar bisa mencukupi kebutuhan di lokasi bencana. Tim DMT dari RSUD Haji juga telah diturunkan untuk melakukan pelayanan kesehatan secara mobile di wilayah Puskesmas Cijedil," tuturnya usai menerima laporan dari Kalaksa BPBD Jatim.
Berdasarkan data di lokasi bencana, jumlah warga terdampak bencana alam gempa bumi yang telah dilayani oleh DMT mencapai 223 jiwa per Minggu (27/11/2022),.
"Allhamdulillah tim DMT Prov. Jatim sangat lengkap yang terdiri dari SDM (dokter/dokter spesialis, perawat/bidan, apoteker, tenaga logistik/ administasi dan driver), obat obatan, alat medis sederhana, mobil operasional hingga ambulance," urai Khofifah.
Klik Berita Selanjutnya