SURABAYA, BANGSAONLINE.com - HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus berbahaya yang menyerang sel ketahanan tubuh manusia. Infeksi virus tersebut dapat menyebabkan sistem imun menjadi lemah untuk melawan infeksi. Selain itu, bagi penderita virus HIV juga dapat menyebabkan perubahan pada tubuh, baik infeksi itu sendiri maupun karena perawatan.
Selain harus mengonsumsi obat yang tepat, pasien yang mengidap HIV ternyata juga harus menjaga kesehatannya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Paparkan Penanganan AIDS hingga Malaria
Tubuh yang terinfeksi HIV akan mengalami penurunan berat badan secara drastis karena adanya gangguan dalam pendistribusian lemak pada tubuh dan kenaikan kolesterol tubuh.
Selain itu, dampak dari perawatan HIV juga dapat menyebabkan risiko terkena diare, dan bisa membuat penderita HIV dan AIDS (ODHA) akan kekurangan kandungan gizi.
Karenanya, mereka dilarang untuk menyantap sembarang makanan dan dianjurkan untuk mengikuti pola makan sehat dan diet seimbang.
Baca Juga: Ini Tujuan Klinik Lapas Kediri Gelar Skrining HIV
Makanan yang baik bagi penderita HIV dan AIDS adalah makanan yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh.
Berikut sejumlah makanan yang baik dikonsumsi oleh pengidap HIV/ AIDS yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Ikan
Baca Juga: 4 Stadium Gejala HIV yang Harus Diwaspadai
Mengonsumsi satu porsi ikan yang mengandung omega-3 seperti ikan tuna, salmon, dan sarden minimal dua kali seminggu dapat menjadi tambahan vitamin bagi tubuh penderita.
Kandungan Omega-3 yang terdapat pada ikan merupakan asam lemak esensial yang diperlukan untuk kesehatan tubuh. Selain itu, jenis lemak yang satu ini juga memiliki sifat anti inflamasi yang juga dapat menghambat risiko timbulnya gangguan pada jantung.
2. Makanan berkarbohidrat
Baca Juga: 12.836 Warga Gresik Berisiko Terkena HIV/AIDS
Hidangan yang menyimpan karbohidrat seperti singkong, sereal, roti, pisang hijau, pasta, ubi, nasi, dan kentang sangat baik dikonsumsi oleh pengidap HIV/AIDS. Bagi penderita (ODHA), makanan berkarbohidrat seharusnya menjadi menu utama dalam diet mereka, setidaknya hingga sepertiga dari asupan harian.
Sajian yang mengandung karbohidrat akan menjadi sumber energi, kalsium, serat, besi, dan vitamin B. Selain itu, sebaiknya pilih jenis karbohidrat murni yang berisi lebih banyak nutrisi ketimbang produk karbohidrat olahan. Diet tinggi serat juga dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung, memperlancar pencernaan, kanker usus, dan diabetes tipe 2.
3. Sayuran dan buah-buahan
Mengonsumsi berbagai jenis sayuran dan buah dapat membantu menjaga sistem imun tubuh. Sayuran dan buah-buahan tersebut memuat antioksidan yang tinggi. Untuk itu, sebaiknya menyantap lima hingga enam porsi (tiga gelas) sayuran atau buah setiap harinya. Pilih berbagai jenis sayuran dan buah untuk mendapatkan cukup vitamin dan mineral.
4. Olahan susu
Dilansir aidsmap, olahan susu menjadi salah satu asupan gizi yang direkomendasikan bagi ODHA sebagai sumber kalsium. Pilihlah berbagai jenis olahan susu seperti keju, yoghurt, dan susu yang rendah lemak.
Bila penderita mempunyai alergi pada produk olahan susu, bahan makanan seperti kedelai, oat, kacang-kacangan atau kelapa juga bisa jadi alternatif pilihan untuk pemenuhan sumber asupan kalsium dan zat besi sehari-hari.
5. Kacang-kacangan
Kandungan yang terdapat pada kacang-kacangan seperti mineral, protein, dan vitamin merupakan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Mengonsumsi kedelai dan quinoa dapat memberikan asupan protein yang cukup bagi tubuh.
Selain itu, jenis kacang-kacangan seperti kacang kapri, kacang polong, atau kacang lentil juga bisa menjadi pilihan hidangan sehari-hari karena mengandung protein yang tinggi namun tetap rendah lemak.
6. Minum banyak cairan.
Para penderita HIV/AIDS direkomendasikan untuk minum air demi menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Pastikan tubuh anda mengonsumsi setidaknya 8-10 gelas air atau minuman sehat lainnya setiap hari. Cairan membantu membawa zat yang penting dan bermanfaat mengeluarkan obat-obatan yang digunakan dari tubuh Anda. Anda harus minum lebih banyak cairan jika mengalami diare atau mual. (git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News