Oleh: Marcilla Tiaeni*
Kemungkinan anda sadar bahwa ada masalah dengan sampah plastik di sekitar kita. Terlepas dari kenyataan bahwa plastik memiliki banyak kualitas yang bermanfaat seperti murah, mudah dibuat, fleksibel, dan mudah diakses, polusi plastik terus meningkat dan semakin tidak terkendali, sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat besar.
Baca Juga: Perjanjian Internasional Akhiri Pencemaran Plastik Gagal, Negosiasi Akan Dilanjut Tahun Depan
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Everyday Plastic Survey, 22.891 fragmen plastik dikumpulkan, didokumentasikan, dan diperiksa setiap harinya. Khususnya selama krisis COVID, waktu di mana setiap aspek cara hidup kita terdampak.
Selama beberapa minggu pertama lockdown, ada kekurangan makanan, orang-orang menimbun persediaan, belanja terbatas, dan demi menghindari virus. Penggunaan plastik sebagai kemasan puun terus meningkat. Akibatnya, kita perlu mengembangkan lebih banyak solusi yang dapat memberikan kehidupan baru bagi sampah plastik.
Di sinilah kreativitas bisa berperan untuk sampah plastik di rumah Anda. Karena urgensi daur ulang sampah plastik semakin tinggi setiap hari, Anda juga dapat mengambil bagian dalam upaya tersebut. Mari kita lihat apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah polusi plastik.
Baca Juga: Larangan Bawa Tisu Basah saat Mendaki Gunung, Solusi Tepat untuk Keasrian Lingkungan?
Reduce, Reuse, Recycle
Menurut Waste4Change, prinsip 3R (Reduce-Reuse-Recycle) adalah serangkaian tindakan untuk mengelola sampah secara tepat.
Reduce atau mengurangi pembuatan sampah adalah tindakan pertama yang dapat Anda lakukan, diikuti dengan Reuse atau menggunakan kembali, dan akhirnya memberikan kehidupan baru dengan Recycle atau mendaur ulang limbah plastik.
Baca Juga: MAN 1 Tuban Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian LHK
Namun, pengelolaan sampah mencakup dua fase tambahan. Yang pertama adalah Recover atau Pulih. Ini memerlukan pemulihan bahan dari limbah di tempat pembuangan akhir yang sudah tidak dapat digunakan kembali menjadi barang ramah lingkungan atau sumber energi terbarukan.
Disposal atau pembuangan adalah langkah terakhir, ketika ada sampah yang tidak dapat didaur ulang atau dialokasikan ke tempat pembuangan akhir. Jumlah sampah yang harus dikelola di setiap urutan diwakili oleh segitiga terbalik 3R.
Ini menyiratkan bahwa sebagian besar limbah pada dasarnya menurun sejak awal; baru kemudian barang-barang tersebut digunakan kembali, salah satunya dengan teknik upcycling atau kerajinan tangan.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
Sampah didaur ulang apabila sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi; ini melibatkan peleburan, pemotongan untuk dicetak menjadi barang baru, yang dapat menurunkan kualitas bahan. Jadi, jika Anda berhasil menggunakan kembali atau mendaur ulang sampah plastik, Anda sebenarnya sudah ikut serta menyelamatkan dunia dari polusi plastik.
Daur Ulang Sampah di Rumah
Jika Anda mempunyai waktu untuk menyiapkan sistem daur ulang yang menyeluruh, mendaur ulang lebih sering di rumah tidak akan memakan banyak waktu. Pendekatan ini dimulai dengan menyiapkan area di rumah Anda, di mana Anda dapat menyimpan barang-barang daur ulang, baik itu kotak, wadah, atau tas.
Baca Juga: Atasi Pencemaran Lingkungan, ITS Olah Sampah Botol Plastik Jadi Barang Multiguna
Ingatkan semua orang untuk mendaur ulang sesering mungkin dengan menyediakan tempat sampah khusus untuk sampah yang dapat didaur ulang.
Berikut adalah beberapa ide cepat untuk meningkatkan daur ulang di dalam rumah tangga:
- Anda dapat mendaur ulang berbagai bahan kertas di rumah. Mulai dari buku telepon, kertas kado, amplop, dan kartu ulang tahun yang dapat didaur ulang menjadi kerajinan atau bungkus.
Baca Juga: Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
- Mayoritas produk logam yang ditemukan di rumah tangga adalah kaleng bekas makanan serta kertas timah dan kaleng semprot kosong, dapat disalurkan kepada organisasi pendaur ulang.
- Saat pergi, berhentilah di organisasi daur ulang di lingkungan terdekat Anda untuk menyalurkan limbah daur ulang yang telah Anda kumpulkan. Kegiatan ini memungkinkan Anda untuk memasukan “daur ulang” ke dalam jadwal Anda dan mengajarkan keluarga anda untuk mengikuti aktivitas daur ulang bersama.
- Lakukan riset lebih lanjut di media internet mengenai sampah plastik, jika anda tidak yakin tentang apa yang dapat Anda daur ulang dalam rumah anda. Apa yang sesuai atau tidak untuk wadah daur ulang dan wadah harus dicakup secara rinci.
Baca Juga: Tuntaskan Permasalahan Sampah Plastik Sekali Pakai, Pemkot Kediri Sosialisasikan Perwali 30/2023
Sebagian besar perusahaan pengelolaan limbah sekarang menyediakan aplikasi seluler untuk smartphone Anda yang memungkinkan Anda memeriksa apa yang dapat dan tidak dapat didaur ulang.
- Selalu gunakan kembali wadah atau botol kaca, dikarenakan bahan kaca tidak akan menurun kualitasnya, walaupun sudah digunakan berkali-kali.
- Untuk mengurangi bau yang tidak sedap, bersihkan wadah makanan kaca atau plastik dari sisa makanan, sebelum memasukkannya ke dalam tempat sampah untuk kemudian disalurkan kepada organisasi daur ulang.
Baca Juga: Resmikan Gedung Bank Sampah Induk Surabaya, Eri Cahyadi: Menjanjikan Bukan Menjijikan
- Gunakan wadah susu atau jus buah bekas yang terbuat dari plastik untuk menyirami tanaman.
Pentingnya Pikiran Kreativitas Anda dalam Mendaur Ulang Sampah Plastik
Mendaur ulang suatu benda atau zat yang sebelumnya telah dibuat untuk tujuan baru adalah contoh penggunaan kembali sampah plastik secara kreatif, yang juga dikenal dengan nama alternatifnya, Upcycling. Penggunaan kembali sampah plastik secara kreatif dengan cerdik dapat mengadaptasi barang lama menjadi barang baru, juga dapat menghemat biaya, energi, dan juga pengeluaran daur ulang tradisional yang kurang efisien. Daur ulang tradisional melibatkan pemecahan bahan "limbah" untuk mengubahnya menjadi produk yang baru.
Penggunaan kembali secara kreatif mungkin tidak hanya memiliki efek positif yang signifikan terhadap ekosistem di sekitar kita, tetapi juga dapat menjadi ekspresi artistik yang menyenangkan dan strategi pemotongan biaya yang signifikan.
Orang-orang di negara-negara dengan tingkat industrialisasi yang lebih rendah telah mempraktikkan daur ulang jauh sebelum topik ini menjadi populer. Ketika ada kekurangan akses infrastruktur pengelolaan limbah yang tepat, penggunaan kembali yang inventif seringkali menjadi solusi yang muncul dari akal sehat sederhana.
Meningkatnya jumlah individu yang sadar akan gerakan lingkungan di Indonesia telah menyebabkan peningkatan jumlah pelanggan dan pengrajin yang menjadikan penggunaan kembali sebagai sesuatu yang lazim.
Kajian Jumat Subekti tahun 2017, menunjukkan bahwa siswa di Paud Gajah Wong, Balerejo, Mujamuju, Umbulharjo, dapat memanfaatkan kembali sampah bekas menjadi produk yang berguna kembali. Hanya dengan kreativitas dalam mendaur ulang limbah plastik, mereka dapat beradaptasi dengan gaya hidup yang tidak konsumtif. Namun, tantangannya adalah kurangnya ide dan dukungan dari orang tua.
Oleh karena itu, pendidikan dan dukungan orang tua kemudian dari masyarakatnya sendiri juga sangat dibutuhkan.
Kreativitas Anda dapat membawa kehidupan baru bagi sampah plastik. Ini bisa diawali dengan hanya membuka diri untuk menggunakan kembali sampah plastik Anda atau bahkan belajar cara mendaur ulang dengan benar. Memanfaatkan pikiran kreatif Anda untuk terus menemukan lebih banyak lagi solusi untuk menggunakan sampah menjadi hal yang berguna lagi.
Kreativitas Anda benar-benar dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. Mulailah dari diri sendiri, mulai dari rumah Anda, mulailah dengan panduan sederhana kami semoga membantu!
*Penulis adalah mahasiswa aktif jurusan PRDC di London School of Public Relations (Public Relations & Digital Communication).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News