SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meminta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan guru di Jawa Timur untuk bekerja profesional, berlaku adil, imparsial, dan tak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu menjadi pesan yang ia tekankan saat memberi arahan dalam Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan HUT ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (5/12/2022).
BACA JUGA:
- Khofifah Sambut Gembira, 12 Desa Wisata Jatim Lolos 100 Besar, Inilah Daftar Desa Tersebut
- Khofifah-Emil Resmi Terima Surat Dukungan dari Perindo untuk Pilgub Jatim 2024
- Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Beri Layanan Kesehatan Gratis di Pulau Raas Sumenep
- Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda 2026, Khofifah: Beri Kesempatan Pelaku Usaha
"Baik guru maupun ASN secara esensi memiliki kesamaan peran penting dalam merawat keberlangsungan kehidupan bangsa. ASN dan guru dipertemukan dalam misi pelayanan dan pengabdian," kata Khofifah.
Ia menjelaskan, Korpri dibentuk agar birokrasi negara dan kalangan pegawainya berkonsentrasi pada kerja-kerja profesional, imparsial, dan sebagai aparat negara melayani warga negara.
Pun begitu dengan peringatan Hari Guru yang dilakukan setiap tanggal 25 November. Hari Guru diputuskan untuk mengenang dedikasi para guru yang pada 29 November 1945 mendirikan Persatuan Guru Republik Indonesia.
"PGRI dibentuk sebagai organisasi masyarakat yang bertujuan dalam ranah pendidikan turut berjuang mempertahankan keberlangsungan Republik Indonesia dalam perjalanan Republik Indonesia," ungkapnya.
Klik Berita Selanjutnya