MADIUN, BANGSAONLINE.com - Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun merupakan desa yang masih penuh keasrian suasana desa, sangat apik bila dikembangkan sebagai desa budaya. Hal ini, memicu Kepala Desa (Kades) Krandegan, Hariyanto untuk menggarapnya dengan serius.
Ini dibuktikan dengan program awalnya, yaitu dengan menggarap para pelaku UMKM yang ada di desa krandegan. Salah satu bukti dengan menyediakan lapak yang ditempatkan di pinggir lapangan desa.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Karena jalan masuk kelapangan, dulunya sangat susah dan harus melompat saluran drainase, maka, sekarang dibuatkan dahulu jembatan cor plat yang tebal dan lebar. Sehingga, bila semua kegiatan di lapangan berjalan, warga bisa nyaman.
"Kita dahulukan pembuatan jembatan cor platnya mas. Biar nanti warga yang berkunjung ke lapangan maupun lapak tidak kesulitan lagi" terang Hariyanto pada media ini, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
Sehingga, bila lapak untuk warga pelaku UMKM sudah jadi dan beroperasi, maka pengunjung juga bisa datang sewaktu-waktu. Selain itu, juga sudah disiapkan Fasum MCK sebagai pelengkapnya.
"Lapak itu nantinya kita sediakan untuk warga kita, agar mereka bisa menjajakan dagangannya di sini. Dan bagi pengunjung yang ingin ke belakang kita juga telah buatkan sehingga mereka tidak kerepotan" lanjutnya.
Haryanto juga menjelaskan, semua sumber dana untuk membangun infrastruktur yang ada. Sehingga dia tidak mau ada hal yang terkesan ditutup-tutupi.
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
"Kalau masalah dana kita transparan mas. Untuk jembatan itu dana dari PAD (Pendapatan Asli Desa). Dan untuk lapak sumber dananya dari BKK daerah" pungkasnya. (dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News