DPRD Jatim Minta Disperindag Perketat Pelabuhan Antisipasi Masuknya Beras Plastik

DPRD Jatim Minta Disperindag Perketat Pelabuhan Antisipasi Masuknya Beras Plastik Dewi Septiani membawa tampah berisi beras yang diduga terbuat dari plastik. foto: jessi carina/kompas

Cucu pahlawan nasional KH. Wahab Chasbullah ini meminta aparat penegak hukum turun tangan apabila ada yang pihak yang memasukan, mengedarkan atau memperdagangkan beras plastik itu di Jawa Timur karena merugikan masyarakat sebagai konsumen.

Fitri juga berharap tidak hanya pelabuhan besar seperti Tanjung perak yang diperketat pengawasannya, demikian juga pelabuhan yang lebih kecil seperti Tanjung Tembaga di Probolinggo.

Anggota DPRD kabupaten Pasuruan dua periode itu berharap Disperindag juga melakukan langkah pro aktif dengan melakukan operasi pasar untuk memastikan ada atau tidaknya peredaran beras plastik itu di pasaran.

Menurutnya operasi pasar tepat dilakukan dalam waktu dekat ini sekaligus untuk memantau harga sembako jelang bulan puasa. Karena sangat mungkin masuknya beras plastik itu mengambil momentum bulan puasa yang biasanya harga sembako melambung tinggi. Sebab, harga beras plastik harganya jauh dibawah harga beras asli dengan kualitas paling buruk sekalipun. Dengan fakta itu, masyarakat akan cenderung memilih beras plastik apalagi mereka tidak tahu kalau itu beras palsu.

“Saya kira operasi pasar tepat dilakukan dalam waktu dekat ini. Apalagi menjelang datangnya bulan Ramadhan. Ini sebagai langkah pencegahan yang palin konkret," tutur perempuan berkerudung itu. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO