Songsong Era Dobel Disrupsi, Gubernur Khofifah Ajak Seluruh Jajaran Pemprov Jatim Adaptif-Produktif

Songsong Era Dobel Disrupsi, Gubernur Khofifah Ajak Seluruh Jajaran Pemprov Jatim Adaptif-Produktif Gubernur Khofifah usai mengikuti Refreshment Manajemen Pemerintah Tahun 2023 di lingkup Pemprov Jatim yang digelar di Malang.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur  mengajak seluruh (aparatur sipil negara) dan kepala OPD di lingkup untuk adaptif, serta memiliki loyalitas dan integritas dalam menjalankan program-program pemerintahan, terutama dalam hal pelayanan publik.

Menurut dia, hal tersebut sangatlah penting dalam rangka menghadapi era dobel disrupsi, di mana hal ini tidak hanya disebabkan perkembangan digitalisasi, tapi juga ditambah disrupsi yang disebabkan pandemi Covid-19.

“Belajar dari apa yang disampaikan Prof. dan Prof. , bahwa kita sedang mengalami . Untuk itu kita harus belajar mengubah mindset atau cara pandang dalam menjalankan pemerintahan. Serta memberikan loyalitas untuk terciptanya public trust,” paparnya usai mengikuti Refreshment Manajemen Pemerintah Tahun 2023 di lingkup di Malang, Kamis (12/1/2023) malam.

"Kita harus adaptif, terus belajar, dan mengembangkan diri. Harus mencoba memikirkan cara-cara yang tidak biasa, yang lain dari biasanya guna melayani masyarakat lebih baik lagi," tuturnya menambahkan.

Ia menyebut, para dan Kepala OPD dituntut untuk memiliki pola pikir out of the box di era dobel disrupsi ini. Dengan demikian, mereka mampu menghasilkan gagasan dan kebijakan baru serta dapat mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan warga, sehingga mampu efektif dalam menjalankan program bagi masyarakat.

Tidak hanya itu, kata , termasuk para kepala OPD harus memiliki integritas dan komitmen yang kuat untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang prima dan obyektif bagi masyarakat.

“Di era double disruption ini kita harus kaya ide, senang bereksplorasi, belajar hal baru dan mampu melihat masalah secara holistic. Dengan begitu kita memiliki kemampuan untuk menangani permasalahan yang sangat beragam saat ini,” ujarnya.

Dalam menghadapi perubahan dinamika global saat ini, para dan Kepala OPD diminta memiliki kemampuan untuk membaca atau menganalisis oermasalahan secara menyeluruh dan kritis, untuk menyiapkan langkah-langkah dan strategi apa yang harus dilakukan agar setiap masalah yang dihadapi dapat diseleseikan dengan baik.

“Kita juga harus fokus mana yang menjadi prioritas utama kita dalam program-program pembangunan. Hal ini agar kita dapat memaksimalkan upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata .

“Saya berharap refreshment ini memberikan penyegaran sesungguhnya pada para Kepala OPD. Penyegaran pada cara berpikir kita agar mampu merespon perubahan karakter masyarakat ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Founder Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D mengatakan pentingnya jiwa penuh integritas agar dimiliki oleh setiap Kepala OPD di lingkungan . Menurutnya, posisi JPT atau Jabatan Pimpinan Tinggi memiliki tugas besar dalam menyiapkan program bagi pembangunan sesuai kapasitasnya masing-masing.

"Integritas itu adalah karakter yang harus dipegang teguh oleh setiap pimpinan OPD baik saat dilihat maupun tidak dilihat oleh orang lain," pesannya.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO