Warga Sekitar Migas Blok Cepu akan Diberi Beras karena Terkena Dampak Flaring

Warga Sekitar Migas Blok Cepu akan Diberi Beras karena Terkena Dampak Flaring PANAS. Warga sekitar Lapangan Banyu Urip Blok Cepu mengaku kepanasan pasca dinaikannya flaring dengan volume gas sebesar 23 Milion Standart Cubic Feed For Day (MMSCFD). (foto: eky nurhadi/BANGSAONLINE)

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Operator lapangan minyak dan gas bumi (migas) Banyu Urip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL), berjanji akan memberikan kompensasi bagi warga yang terkena dampak pembakaran gas suar (gas flare) di sekitar pengeboran.

Menurut Camat Gayam, Hartono, dia berharap kompensasi berupa beras yang akan diberikan pada warga terdampak itu berasal dari beras lokal.

Baca Juga: Dorong Petani Mandiri, EMCL Adakan Program Sekolah Lapang Pertanian

"Beras yang diberikan itu harus beras lokal,” ujarnya, Sabtu (23/5/2015).

Dia menjelaskan, berdasarakan hasil kajian konsultan pihak terkait, hanya dua desa di Kecamatan Gayam yang mendapat kompensasi yakni Desa Mojodelik dan Gayam.

"Misalnya desa lain ikut terdampak kemungkinan juga diberlakukan hal yang sama," jelasnya.

Baca Juga: APBD Bojonegoro Bisa Rp 7,5 Triliun, Sayang Bupati-Wakil Bupati Bertengkar depan Publik

Pembagian jumlah beras, kata dia, disesuaikan jarak flaring dengan pemukiman warga. Warga yang tinggal paling dekat dengan lokasi flaring mendapatkan kompensasi sebesar 10 kilogram per bulan. Sedangkan, warga yang tinggal agak jauh dapat kompensasi beras sebanyak 5 kilogram per bulan. Pendistribusiannya per Kartu Keluarga (KK).

"Warga Desa Gayam yang dapat kompensasi sebanyak 1.500 KK. Sedangkan warga Desa Mojodelik sebanyak 800 KK," terangnya.

Kompensasi tersebut akan diberikan EMCL pada bulan Juni 2015 sampai akhir Desember 2015 atau selama flaring sebesar 23 Milion Standart Cubic Feed For Day (MMSCFD) sampai 70 MMSCFD.

Baca Juga: SMAN 1 Tuban Juarai Kompetisi Student Company Regional EMCL

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Bojonegoro mengeluhkan perubahan suhu yang semakin panas sejak ada pembakaran gas suar bakar (flaring) di tapak sumur (well pad) B Lapangan Migas Banyu Urip Blok Cepu dengan volume gas sebesar 23 MMSCFD yang dilakukan oleh pihak operator Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL).

Sementara itu Desa Mojodelik merupakan desa penghasil minyak dan gas bumi lapangan minyak dan gas (migas) Banyu Urip Blok Cepu di Bojonegoro. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO