200 Pemuda Ring 1 Blok Cepu Gelar Demo, Ini Beberapa Tuntutannya

200 Pemuda Ring 1 Blok Cepu Gelar Demo, Ini Beberapa Tuntutannya

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 200 orang yang tergabung dalam Asosiasi Tenaga Kerja Oil dan Gas Bojonegoro (Astek On GGO) melakukan aksi mendukung Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam Pengerjaan Proyek Blok Cepu, Sabtu siang (09/2/19).

Aksi tersebut pertama dilaksanakan di Lapangan Kedung Keris Desa Kedungharjo, Kecamatan Kalitidu, dan dilanjut di Gedung DPRD Bojonegoro. 

Baca Juga: Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina

Massa mendorong tegaknya peraturan daerah (Perda) No. 23 Tahun 2011 tentang konten lokal atau pelibatan warga lokal dalam pengerjaan proyek Migas di Lapangan Blok Cepu Bojonegoro. Selain itu, massa juga menolak campur tangan salah satu LSM yang sering gembar-gembor demo mengatasnamakan kepentingan warga lokal. LSM tersebut bernama FKMB (Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro).

"Padahal, kami lah yang merupakan warga ring 1 (warga sekitar lokasi proyek Blok Cepu). Jadi kami menuntut LSM tersebut bertanggungjawab, dan tidak lagi melakukan aksi-aksi yang mengatasnamakan warga ring 1," ujar Kamaluddin koordinator aksi di depan gedung DPRD.

Selain itu, massa juga meminta Kemenkumham mencabut izin pendirian LSM FKMB. Sebab, selama ini fungsinya tidak sesuai dengan nilai kemasyarakatan yang diperjuangkan masyarakat lokal Bojonegoro.

Baca Juga: Dorong Petani Mandiri, EMCL Adakan Program Sekolah Lapang Pertanian

"Kami sebagai pekerja lokal merasa resah. Stakeholder kami minta ikut membantu pencabutan izin pendirian LSM tersebut," tegas Kamal.

Dalam kesempatan itu, massa kecewa tidak ada anggota dewan yang menemui mereka dalam menyampaikan aspirasinya. Selanjutnya, massa yang didominasi kalangan pemuda tersebut melakukan penggeledahan di ruang DPRD dengan pengawalan ketat anggota kepolisian.

Baca Juga: APBD Bojonegoro Bisa Rp 7,5 Triliun, Sayang Bupati-Wakil Bupati Bertengkar depan Publik

"Kami kecewa dengan wakil kami (anggota DPR) yang mestinya masih masuk kerja, tetapi tidak ada seorang pun yang ada di ruangan," cetusnya.

Massa hanya ditemui Kabag Perundang-undangan, Humas, dan Protokoler DPRD Teguh Wibowo. Dia berjanji akan menyampaikan aspirasi massa kepada pimpinan DPRD. "Maksud dari aksi ini akan kami sampaikan kepada pimpinan," ujar Teguh Wibowo singkat.

Sementara itu, ratusan massa dari Ring 1 Blok Cepu tersebut antara lain dari Desa Kedungharjo, Ngujo dan beberapa desa disekitar Kecamatan Gayam dan Kalitidu.

Baca Juga: SMAN 1 Tuban Juarai Kompetisi Student Company Regional EMCL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO