JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang melantik ratusan panitia pemungutan suara (PPS) untuk pemilu 2024, di GOR Merdeka, Jalan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Selasa (24/01/22).
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji 918 PPS se-Kabupaten Jombang ini dihadiri langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama jajaran forkopimda.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Bupati Mundjidah mengatakan, pemkab mendukung secara optimal terhadap sukses dan lancarnya pelaksanaan seluruh tahapan pemilu 2024.
Sebagai kepanjangan tangan KPU, Mundjidah mengatakan PPS memegang peranan strategis dalam menjalankan pemilu 2024 yang demokratis dan aman.
"Saya harapkan anggota PPS agar bekerja dengan jujur, disiplin, saling koordinasi, sehingga apapun persoalan yang muncul dapat terselesaikan dengan baik," ucapnya usai acara.
Baca Juga: Pelipatan Sortir Surat Suara, KPU Jombang Libatkan Ratusan Orang
Untuk menentukan suksesnya pemilu 2024, dia berpesan agar PPS berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Maka perlu ada sosialisasi, woro-woro untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa pada 24 Februari 2024 dilaksanakan pemilihan umum," tegas Mundjidah.
Ia juga meminta PPS sebagai penyelenggara pemungutan suara menciptakan pemilu yang kondusif dan menjaga netralitas.
Baca Juga: Sosialisasikan Pilkada 2024, KPU Jombang Gelar Grebeg Pasar
"Tidak ada 'main mata' dengan partai-partai dan para pemilih yang ada di PPS masing-masing. Melaksanakan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang ada," ucapnya.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Athoillah, menekankan terkait netralitas dan kepatuhan PPS dalam menjalankan setiap tahapan pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Juga: Jadi Bakal Cabup dengan Usia Tertua, Mundjidah Masih Energik dan Sehat
"Netralitas harus dijaga oleh para anggota PPS," pesannya. (aan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News