Dua Pelaku Begal Taksi Online di Surabaya Ditembak Polisi, Sembunyi di Rawa-Rawa Selama 16 Jam

Dua Pelaku Begal Taksi Online di Surabaya Ditembak Polisi, Sembunyi di Rawa-Rawa Selama 16 Jam Kapolsek Rungkut Kompol Bambang Prakoso saat memimpin rilis pers ungkap kasus begal taksi online di Jalan Kedung Baruk.

Polisi kemudian berhasil melakukan penangkapan setelah mendeteksi posisi pelaku melalui ponsel korban yang dibawa.

"Terakhir ponsel korban yang dirampas pelaku mendeteksi posisi di rawa-rawa sekitaran Jl. Semolowaru. Dari posisi itulah anggota kami melakukan penyanggongan (menunggu)," tambah Joko.

Setelah 16 jam bersembunyi, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, akhirnya pelaku keluar dari persembunyian di sekitaran rawa-rawa. Aksi kejar-kejaran tak terelakan antara polisi dengan kedua pelaku.

Karena melawan saat hendak ditangkap, Anggota Polsek Rungkut terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki pelaku.

"Kedua pelaku terpaksa kita lumpuhkan karena kategori aksi kejahatan yang membahayakan. Korban berhasil diselematkan dan kedua pelaku sudah kita periksa secara detail. Juga mobil korban yang bersimbah darah sudah diamankan," ungkap Kapolsek Rungkut Kompol Bambang Prakoso menambahkan, Rabu (25/1/2023).

Pengakuan pelaku, keduanya nekat membegal ponsel dan mobil milik pengemudi taksi online karena kepepet tidak punya biaya untuk pulang ke kampung halaman di , Sumatra Selatan.

"Saya ke Surabaya lima hari yang lalu dan mencari kerja, namun tidak berhasil. Ingin pulang gak ada uang, sehingga nekat melakukan itu," akui pelaku S.

Sedangkan untuk pelaku SA, berencana menjual mobil korban hasil rampasan ke wilayah . Namun aksi begal dan perampasan terhadap mobil tidak berhasil. (rus/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO