SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi anarkis kembali terjadi yang dilakukan oleh para anggota perguruan silat di Jalan Keputih Tegal, Sukolilo, Surabaya. Penyerangan terhadap dua warung kopi dan warung es degan itu, dilakukan oleh orang yang tak dikenal, Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 1.10 WIB.
Pengrusakan oleh puluhan pemuda itu, terekam kamera CCTV di lokasi kejadian dengan durasi 30 detik.
Baca Juga: Tim Jogoboyo Sat Samapta Polrestabes Surabaya Amankan Belasan Remaja Bersajam
Salah satu saksi mata, Abi mengatakan, kejadian itu berlangsung sangat cepat. Diawali dengan konvoi puluhan kendaraan. Lalu berhenti, di jalan Keputih Tegal, tepat di warung kopi ‘Cak Sodik’ samping warung es degan Ndhul.
"Itu setelah blayer-blayer, langsung masuk ke halaman parkir. Pertama yang diserang itu warkop Cak Sodik, para pengunjung berhamburan, dan salah satu teman saya bernama Fashul lari menuju ke warung es dengan. Karena merasa menghindari lantas para pemuda gengster mengejar Fashul dan merusak pintu kamar istirahat,” cerita Abi pria yang juga berprofesi sebagai ojek online.
Ia mengungkapkan, mayoritas pengunjung warung kopi itu adalah warga sekitar dan para ojek online. Saat kejadian, para pengunjung lari berpencar, hingga ke belakang warung, dan satu diantaranya berlari ke warung penjual es degan.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Surabaya Sore Hari Akibatkan Pohon Tumbang dan Mobil Tercebur Kali
Kapolsek Sukolilo, Kompol M Sholeh mengatakan, pihaknya masih belum bisa melakukan tindakan tegas karena pemilik warung kopi dan warung es degan belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Memang benar kita sudah mengetahui akan kejadian tersebut tapi kita tidak bisa berbuat banyak di karena pihak korban tidak melaporkan ke pihak Polsek. Sehingga dasar kita melakukan penyelidikan apalagi penangkapan tidak kuat,” ujar Kompol M. Sholeh kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/1/2023) siang.
Aksi pengrusakan dan pemukulan kepada pengunjung, tak hanya terjadi di wilayah Sukolilo, aksi anarkis itu, juga dilakukan di warung kopi sekitar jalan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo.
Baca Juga: Sepasang Kekasih di Surabaya Jadi Korban hingga Tercebur ke Selokan
Hal tersebut, juga terekam kamera CCTV dengan durasi 1 menit 8 detik.
Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, diduga dari perguruan silat yang akan melakukan pemukulan terhadap anggota pencak silat Kera Sakti, yang saat itu sedang berada di warung kopi.
“Benar ada kerusuhan yang diduga dari perguruan silat dan melakukan pemukulan kepada anggota pencak silat Kera Sakti yang saat itu sedang di warkop. Korban sempat memberi tahu ke Polsek Mulyorejo, namun pihaknya melaporkan ke Polrestabes Surabaya,” ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga: Pemuda Warga Benowo Tewas Setelah Dikeroyok 9 Anggota Gangster dari Lakarsantri
Dari pengamatan berdasarkan CCTV yang beredar, para pelaku gangster tersebut, merupakan anggota pencak silat PSHT. Sebab, ciri fisik dan baju yang digunakan terduga pelaku, identik sama. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News