SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kasus pembunuhan tak terpecahkan telah terjadi di sejumlah negara. Tidak hanya dilakukan secara brutal, namun kasus-kasus pembunuhan tersebut juga menyita perhatian beberapa pihak selama beberapa dekade. Bahkan setelah dilakukan serangkaian penyelidikan kasus pembunuhan ini tetap tidak terselesaikan. Seperti kasus The Monster of Florence di Italia yang telah merenggut 14 nyawa.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di dunia.
Baca Juga: Usai Ditangkapnya 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur, PN Surabaya Dipenuhi Karangan Bunga
Jack the Ripper merupakan julukan populer bagi pembunuh berantai tak dikenal yang beraksi di sekitar distrik Whitechapel, London, pada tahun 1888.
Pembunuhan yang dilakukan Ripper umumnya menargetkan korban wanita pekerja seks komersial yang berasal dari daerah kumuh East End of London.
Baca Juga: Jadi Buronan Kasus Pembunuhan, Salah Satu Kader PPP Bangkalan Didepak Dari Bacaleg
Ia membunuh korbannya dengan cara yang keji yaitu memotong tenggorokan kemudian memutilasi perut mereka. Hilangnya organ-organ dalam dari korban diasumsikan bahwa pelaku memiliki pengetahuan anatomi atau bedah.
Kasus pembunuhan yang menghebohkan itu tidak pernah terpecahkan dan pembunuhnya tidak pernah tertangkap.
Baca Juga: 5 Kasus Pembunuhan Berantai Paling Sadis di Dunia, Ada yang Nyamar Jadi Badut
The Lake Bodom Murder adalah salah satu kasus pembunuhan mengerikan yang tak terpecahkan paling terkenal dalam sejarah kriminal Finlandia. Pada 4 Juni 1960, empat remaja Finlandia berniat untuk berkemah di tepi Danau Bodom, Espoo 'sOetta Manor. Maila Irmeli Björklund dan Anja Tuulikki Mäki, keduanya berumur 15 tahun, menemani pacar mereka, Seppo Antero Boisman dan Nils Wilhelm Gustafsson yang sama-sama berusia 18 tahun.
Minggu, 5 Juni 1960, dini hari, Maila, Anja, dan Seppo semuanya ditikam dan dipukul hingga tewas oleh penyerang tak dikenal. Sementara Gustafsson, menjadi satu-satunya korban yang selamat dari aksi pembunuhan itu sempat mengalami patah tulang wajah. Dia mengatakan bahwa dia telah melihat sekilas penyerang dengan berpakaian hitam dan mata merah cerah mendatangi mereka.
Kemudian, sekelompok anak laki-laki yang sedang mengamati burung melaporkan melihat seorang pria berambut pirang berjalan menjauh dari lokasi usai tenda runtuh. Mayat para korban lalu ditemukan oleh seorang tukang kayu bernama Esko Oiva Johansson sekitar pukul 11.00. Dia memberitahu pihak kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara pada siang hari.
Baca Juga: Sopir Bunuh Majikan Bos Spring Bed di Nganjuk Divonis 15 Tahun Penjara
Investigasi dilakukan dan ada banyak tersangka yang diidentifikasi selama penyelidikan pembunuhan Danau Bodom. Satu-satunya korban yang selamat, Gustafsson, ditangkap dan didakwa membunuh ketiga temannya. Namun kemudian, dia dinyatakan tidak bersalah dan pelakunya tidak pernah terungkap.
Cleveland Torso Murderer adalah seorang pembunuh berantai paling brutal yang tak dikenal di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, pada tahun 1930-an.
Baca Juga: Kisah Suwarno, 14 Kali Masuk Penjara dan Remisi Bebas dari Lapas Tuban
Dia juga dikenal sebagai Mad Butcher of Kingsbury Run atau Penjagal Gila dari Kingsbury Run. Korbannya mencapai 12 orang dari 1935 hingga 1938 silam.
Pembunuhan itu ditandai dengan pemotongan dua belas korban yang diketahui dari penemuan jenazah mereka di kawasan Kingsbury Run, Amerika Serikat.
Kebanyakan korban berasal dari daerah di sebelah timur Kingsbury Run yang disebut The Roaring Third atau Hobo Jungle, yang dikenal sebagai sarang perjudian, rumah bordil, bar, dan gelandangan.
Baca Juga: Bekuk Pembunuh Wanita di Hutan dalam 6 Jam, Satreskrim Polres Pasuruan Diapresiasi Tomas
Kasus ini kemudian diselidiki oleh Direktur Keamanan Publik Cleveland, Eliot Ness, tetapi pembunuhnya tidak pernah terungkap.
4. Zodiac Killer
The Zodiac Killer adalah nama samaran dari seorang pembunuh berantai tak terpecahkan yang paling mengerikan dalam sejarah Amerika Serikat. Aksi kejamnya dilakukan pada akhir 1960-an dan awal 1970-an di kawasan Teluk San Francisco di California utara. Empat dari pembunuhannya telah berhasil dikonfirmasi, tetapi Zodiac juga mengklaim telah membunuh 37 korban. Korbannya adalah pasangan muda dan seorang supir taksi laki-laki.
Namun, dua korban selamat dari serangan brutal sang pembunuh. Zodiac Killer dilaporkan mengirim serangkaian surat dan kartu yang mengejek kepada surat kabar daerah, di mana dia mengancam melakukan pembunuhan jika tidak dicetak. Surat yang dikirimkan terdiri dari pesan berkode, tiang, sandi. Sementara pada tanda tangan Zodiac berupa lingkaran dengan dua garis tegak lurus di atasnya. (git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News