NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Ngawi akhirnya merespon keluhan para pedagang yang berada di kawasan ‘Ngawi Street Food’, tepatnya sebelah barat Alun-alun Merdeka.
Beberapa waktu lalu, para pedagang di kawasan tersebut mengeluhkan terkait sepinya para pembeli setelah sebelumnya berjualan di kawasan Jalan Serong Timur Alun-alun, pasca pindahnya ke lokasi street food di samping Masjid Agung Ngawi, dan salah satu yang menjadi kendala adalah, sepanjang Jalan Imam Bonjol, diberlakukan jalan satu arah.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Adanya keluhan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ngawi, berupaya melakukan uji coba pembukaan dua jalur di Jalan Imam Bonjol.
"Jadi dari hasil evaluasi yang dilakukan tim untuk keberadaan street food agak sepi.Memang para pedagang mengadu ke kami untuk dibukanya dua jalur," kata, Kadishub Kab Ngawi, Anang Heri Prabowo, Senin (27/2/2023).
Menurut mantan Kepala BPBD Ngawi ini, pembukaan dua jalur tersebut, tidak serta merta berlaku untuk semua kendaraan, hanya berlaku untuk kendaraan roda dua saja. Dan itupun, hanya berlaku di sepanjang 200 meteran, yaitu untuk ke kawasan street food.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
"Setelah kita kaji bersama tim termasuk melibatkan satlantas juga mulai hari ini (Senin) dilakukan uji coba dan hanya untuk roda dua dan tandanya sudah dipasang hari Minggu," terangnya.
Ia mengatakan, uji coba dua jalur ini, diharapkan dapat meramaikan kawasan street food, dan akan dilakukan sekitar dua minggu hingga satu bulan. Setelah itu, akan dievaluasi kembali, setelah dibukanya kembali dua jalur di Jalan Imam Bonjol.
"Uji coba ini akan dilakukan sekitar dua Minggu sampai satu bulan. Setelah itu tim akan mengevaluasi. Apakah dengan dibukanya dua jalur dapat berpengaruh pada pembeli di kawasan street food," pungkasnya. (nal/sis)
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News