GRESIK, BANGSAONLINE.com - Massa Gerakan Penolak Lupa (Gepal) menggelar aksi demo di Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, Selasa (28/2/2023). Mereka mendesak kejaksaan untuk menyelesaikan kasus dugaan penyelewengan hibah UMKM dengan anggaran Rp19 miliar.
"Kejari Gresik secepatnya harus menuntaskan kasus dugaan penyimpangan hibah UMKM Rp 19 miliar. Sebab, hibah ini masyarakat kecil yang menjadi korban," ucap orator pendemo Syafiudin.
Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM
Menurut dia, hibah untuk 782 kelompok UMKM merupakan program hibah usulan DPRD Gresik. Program itu yang menangani Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Gresik.
"Usut dan adili semua yang terlibat. Jangan tebang pilih," desaknya.
Ia menambahkan, Gepal akan terus mengawal penanganan kasus hibah UMKM yang tengah ditangani Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Gresik tersebut sampai tuntas. Pendemo yang menggelar aksi dan orasi di depan gerbang kantor Kejari Gresik kemudian ditemui oleh sejumlah jaksa.
Baca Juga: Forum Komunikasi Koperasi Wanita Sidoarjo Deklarasi Siap Menangkan Paslon SAE
Kasubsi Ekonomi dan Pembangunan Seksi Intel Kejari Gresik, RE Parabi, menyatakan pihaknya profesional dan proporsional dalam menangani kasus ini.
"Kami profesional dan proporsional dalam mengusut kasus hibah UMKM," katanya.
Ia pun meminta kerja sama masyarakat yang memiliki data soal dugaan penyimpangan hibah UMKM Rp19 miliar dari APBD Gresik 2022 itu. Usai tuntutan direspon pihak kejaksaan, pendemo langsung membubarkan diri. (hud/mar)
Baca Juga: Cara Unik UMKM Es Teh di Wiyung untuk Dukung Khofifah, Beri Bonus di Dagangannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News