"Oleh karena itu, mari kita sikapi ini dengan arif," tutur Mashadi, Kamis (2/3/2023).
Menurut Jamil, yang terpenting bagi umat muslim adalah memperlakukan jenazah sesuai syariat Islam. Yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah.
Pun seandainya pengakuan warga yang dalam mimpinya didatangi korban ledakan memang benar terjadi, Mashadi meminta agar hal itu disikapi dengan positif. "Yaitu mendoakan para korban agar arwahnya diampuni," katanya.
Untuk diketahui, ledakan di Dusun Sadeng Desa Karangbendo terjadi pada 19 Februari 2023 malam. Ledakan diduga kuat berasal dari bahan-bahan pembuat petasan.
Ada empat orang tewas akibat ledakan tersebut. Yaitu Darman selaku pemilik rumah, kedua anaknya masing-masing Arifin (28) dan Deni Widodo (23), serta adik ipar Arifin, Betrisa Neswa Roszi (17).
Selain empat korban meninggal dunia, ledakan juga mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News