Sadis! Siswi Kelas 2 SD di Sidoarjo Disetrika Ibu Kandungnya

Sadis! Siswi Kelas 2 SD di Sidoarjo Disetrika Ibu Kandungnya Ilustrasi

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Siswi kelas dua SD di Sidoarjo, Mawar (nama samaran) selama satu tahun mendapat siksaan dari ibu kandungnya sendiri, AI (30).

Pada tubuh Mawar yang masih berusia 8 tahun ini, terdapat 12 titik luka bekas setrika dan beberapa luka lebam lainnya bekas pukulan benda tumpul.

Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, penganiayaan itu berlangsung selama kurang lebih satu tahun, dan baru kali ini, peristiwa itu terungkap.

Selama ini, Mawar tidak berani mengungkapkan, karena korban mendapatkan ancaman dari ibunya.

Peristiwa itu terungkap, berkat salah satu guru melihat ada lebam di sekitar mata korban.

Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

"Dari situ, Guru tersebut berusaha menggali lebih dalam penyebab lebam di mata Mawar," kata Pengacara dari UPTD , Abdillah Hakki, yang ditunjuk mendampingi Mawar, Kamis (16/03/23).

Ia mengatakan, setelah ditanya-tanya lebih dalam, akhirnya mawar menceritakan penganiayaan itu kepada gurunya. Dari keterangan tersebut, Mawar mendapatkan siksaan dari ibu kandungnya selama kurang lebih satu tahun.

"Di tubuh Mawar, terdapat 12 titik luka bekas disetrika dan juga ada luka lebam bekas pukulan benda keras.Korban juga sering dipukuli dengan gagang sapu," tuturnya.

Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli

Lebih lanjut, Hakki menceritakan, siksaan yang dilakukan tersebut, karena ibu kandung mawar kesal kepada Ayah Mawar atau Suami AI, dan kekesalan itulah yang dilampiaskan kepada Mawar.

"Jika ibunya jengkel pada Ayahnya Mawar, dia langsung menyiksa Mawar. Ibunya berasumsi seolah-olah jika Ibunya sakit, anaknya juga harus merasakan sakit," jelasnya.

Dari kejadian itu, guru mawar melakukan koordinasi dengan UPTD untuk menangani penganiayaan yang dialami Mawar, dan kemarin pihak , langsung mengambil langkah hukum untuk melaporkan AI ke .

Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo

"Untuk korban (Mawar) sekarang dalam perlindungan UPTD , dan dalam pemulihan trauma," ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Humas , Iptu Novi Handono membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.

"Iya perkara dilaporkan, dan sudah ditangani oleh petugas," pungkasnya. (cat/sis) 

Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO