KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah mengecek ke lokasi dan memastikan kondisi tangkis sungai yang ambrol di Desa Joho Kecamatan Semen, BPBD Kabupaten Kediri langsung merekomendasikan pemasangan sesek dan glangsing.
"Sesuai hasil asesmen dari BPBD, untuk kondisi darurat tanggul (tangkis sungai yang ambrol) di Joho direkom diberikan sesek dan patok serta glangsing. Untuk perbaikan permanen kita teruskan ke dinas teknis," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, Minggu (2/4/2023).
Baca Juga: DPRD Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Paket Sembako dan Sejumlah Peralatan Masak ke Korban Banjir
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Wilis, tepatnya di Dukuh Genengan, Dusun Dasun RT 05/04 Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, menyebabkan, tangkis/tanggul sungai ambrol.
Data yang diperoleh BANGSAONLINE.com menyebutkan, bahwa hujan deras yang terjadi pada Sabtu (1/4/2023) lalu menyebabkan sungai/irigasi tembusan Sumber Podang di Desa Joho meluap dan membuat tangkisnya ambrol.
Diduga, ambrolnya tangkis sepanjang sekitar 32 meter tersebut karena tidak kuat menampung air dan mengakibatkan air sungai meluber ke lahan perkebunan dan pertanian warga.
Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai
Seorang warga yang tidak bersedia disebut namanya, mengatakan sungai yang meluap di Desa Joho ini memang perlu dibenahi/dinormalisasi. Selain untuk kebutuhan pengairan pertanian, juga untuk meminimalisir bencana. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News