Kadisnakan Jatim Jamin Stok Daging Aman

Kadisnakan Jatim Jamin Stok Daging Aman Sejumlah ternak yang diikut sertakan dalam Kontes Ternak se Jatim. (foto: haris/BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketersediaan stok daging sapi di Jawa Timur dijamin masih aman. Hal itu dinyatakan Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Maskur, seusai pembukaan Kontes Ternak dan Ekspo Agrobisnis Peternakan tingkat Jawa Timur di Halaman Parkir Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (8/6).

Maskur mengungkapkan bahwa Jawa Timur mampu melahirkan populasi ternak sapi sebanyak 1,1 juta ekor setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 850 ribu diantaranya siap untuk dipotong.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Dispaperta Sidoarjo Temukan 3 Sapi Terinfeksi Virus PMK di Pedagang Hewan Kurban

"Dari 850 ekor yang siap potong, sebanyak 500 ribu ekor dikonsumsi untuk wilayah Jawa Timur, sementara sisanya dikonsumsi untuk wilayah luar Jawa Timur. Jadi tidak ada masalah untuk ketersediaan konsumsi daging," ujar Maskur dalam Kontes Ternak dan Ekspo Agrobisnis Peternakan yang dibuka Bupati Lamongan Fadeli tersebut.

Dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga 10 Juni mendatang itu, ada 22 kategori yang dilombakan. Mulai dari ternak bibit hingga ternak sapi terberat.

Selain lomba ternak, juga ditampilkan sejumlah hewan ternak khas yang merupakan produk asli Jawa Timur. Seperti Madura, Kambing Senduro dan Ayam Gaok.

Baca Juga: Jokowi dan Ma'ruf Amin akan Kurban Sapi dengan Distribusi Seperti ini

Maskur menyebut, event tiga tahunan itu ditujukan untuk memberikan motivasi bagi pelaku usaha peternakan. Selain itu, event tersebut juga untuk membuka peluang investasi bagi pelaku usaha peternakan dengan ditampilkannya potensi peternakan di Jawa Timur. Dia kemudian menyebut angka 31 hingga 52 persen untuk kontribusi Jawa Timur terhadap produk daging, telur, dan susu nasional.

Fadeli sendiri berharap kegiatan Kontes Ternak dan Ekspo Agrobisnis Peternakan yang kali ini dilaksanakan di Lamongan bisa memotivasi pelaku peternakan di Lamongan untuk menjadi pemasok daging, telur terbesar di Jatim.

Terlebih, kata Fadeli, Lamongan memiliki program unggulan Gemerlap yang memiliki dampak besar terhadap peningkatan potensi di pedesaan. Dia optimis dalam waktu 3 hingga 4 tahun ke depan, peternakan Lamongan bakal mampu menyaingi daerah lain.

Baca Juga: Bebas Amis dan Lendir! Begini Cara Bersihkan Jeroan Sapi dengan Bahan di Dapur

Fadeli menyebut populasi sapi potong di Lamongan yang mencapai 99.013 ekor merupakan 10 besar pemasok di Jawa Timur. Sedangkan populasi ayam ras yang mencapai 45 juta ekor juga menempatkan Lamongan sebagai salah satu penghasil daging ayam terbesar di Jawa Timur. (ais/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO