Upah tak Kunjung Diberi, Buruh PT KSI Kediri Demo Lagi

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan mantan buruh PT. Koreana Steel Indonesia (KSI) Desa/Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Selasa (9/6) pagi kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kediri di jalan raya Soekarno Hatta. Dalam aksinya, para mantan buruh ini meminta upah yang selama ini tak kunjung diberikan setelah dipekerjakan delapan tahun. Padahal, sebelumya sudah ada kesepakatan.

Para mantan buruh tersebut kesal dengan janji pihak Management PT KSI karena telah beberapa kali menunda upah mereka. Kasus tersebut juga sebelumnya sudah pernah dimediasi oleh Disnakertrans dan DPRD. 

Baca Juga: May Day, Ribuan Buruh Asal Sidoarjo Bergerak ke Surabaya, Ini Tuntutannya

"Tuntutan kami, meminta hak upah kerja yang belum dibayar oleh PT KSI, baik cuti hamil maupun haid," ujar Mujiatun koordinator.

Selain itu, para buruh ini juga merasa ditipu oleh pihak PT KSI karena pernah dijanjikan akan dipekerjakan lagi di perusahaan tersebut. "Sebelumnya ada 135 karyawan diberhentikan sepihak dan setelah kami demo dulu mau dipekerjakan, tapi nyatanya tidak diperkerjakan," jelasnya.

Lebih lanjut, Mujiatun juga menceritakan bahwa mediasi sudah dilakukan. Namun, dalam pertemuan tersebut PT KSI menyatakan enggan untuk menanggapi para buruh tersebut karena memang mereka tidak terikat kontrak kerja dengan perusahaan.

"Kami butuh kejelasan dan kepastian. Katanya kami tidak ada terjadi bukti kontrak, la selama ini pihak PT KSI tidak memberikan kontrak kerja, kan ya seenaknya saja," pungkas Mujiatun. (kdr-1/rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News