SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Muhammad Daudi Ardiansyah (18) warga Desa/Kecamatan Wonoayu, tewas usai dikeroyok oleh puluhan pemuda bersenjata tajam yang diduga kuat adalah gerombolan dari gangster.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Desa Sepande, Candi, tepatnya lahan kosong sebelah timur overpass Sepande.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Selain itu, korban juga mengalami luka bacok, serta sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Warga sekitar, Andik saat dikonfirmasi mengatakan,pada Senin (22/5/2023) dini hari, dikabarkan banyak pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor bergerombol di kawasan ruko dekat sebuah minimarket, yang ada di selatan overpass Sepande.
"Kalau warga sini kejadian pastinya memang kurang tau. Yang jelas sekitar jam 12 malam keatas ada anak-anak muda kayak gangster yang bergerombol di situ (menunjuk arah ruko)," Andik.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
Lebih lanjut, ia mengatakan, tepat sekitar pukul 3.00 WIB, warga sekitar sempat mendengarkan teriakan permintaan tolong dari seseorang, namun belum jelas.
"Nah waktu sekitar jam 04.00 pas ada warga keluar akhirnya tau kalau korban sudah bersimbah darah di lahan kosong situ. Sepertinya korban ini dikejar lalu lari ke arah situ," jelasnya.
Melihat kondisi korban penuh darah, warga langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Nahasnya, korban sudah meninggal dunia saat menuju di rumah sakit.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh
Kemudian, masih kata Andik, sejumlah mobil polisi dan belasan dari anggota kepolisian, pagi itu langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Setahu saya, ada luka kayak bekas sabetan sajam di kaki sama di lengan tangannya," imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Candi, Iptu Imam Tarmudzi saat dikonfirmasi awak media, membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Eks Kades Kletek Sidoarjo Dituntut 1 Tahun 10 Bulan Penjara di Kasus Dugaan Korupsi PTSL
"Benar pengeroyokan. Korban meninggal dunia," terang Imam.
Selain itu, Imam juga menegaskan, kejadian itu masih proses pendalaman oleh pihak Polsek Candi dibantu dengan Polresta Sidoarjo. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News