
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Muhammad Daudi Ardiansyah (18) warga Desa/Kecamatan Wonoayu, tewas usai dikeroyok oleh puluhan pemuda bersenjata tajam yang diduga kuat adalah gerombolan dari gangster.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Desa Sepande, Candi, tepatnya lahan kosong sebelah timur overpass Sepande.
BACA JUGA:
- Angka Pencurian Motor di Sidoarjo Meningkat, Satu Motor di Parkiran Lapangan Sukodono Raib
- Hasilkan Rp6 Juta per Bulan, Pengepul Judi Togel di Sidoarjo Akhirnya Ditangkap Polisi
- Polisi di Sidoarjo Tangkap Remaja dari Pemalang yang Perkosa Gadis di Bawah Umur
- Untung Rp3,8 Juta per Bulan, Bos Pengoplos LPG 12 Kg di Sidoarjo Ditangkap Polisi
Selain itu, korban juga mengalami luka bacok, serta sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Warga sekitar, Andik saat dikonfirmasi mengatakan,pada Senin (22/5/2023) dini hari, dikabarkan banyak pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor bergerombol di kawasan ruko dekat sebuah minimarket, yang ada di selatan overpass Sepande.
"Kalau warga sini kejadian pastinya memang kurang tau. Yang jelas sekitar jam 12 malam keatas ada anak-anak muda kayak gangster yang bergerombol di situ (menunjuk arah ruko)," Andik.
Lebih lanjut, ia mengatakan, tepat sekitar pukul 3.00 WIB, warga sekitar sempat mendengarkan teriakan permintaan tolong dari seseorang, namun belum jelas.
"Nah waktu sekitar jam 04.00 pas ada warga keluar akhirnya tau kalau korban sudah bersimbah darah di lahan kosong situ. Sepertinya korban ini dikejar lalu lari ke arah situ," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...