NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Menjelang bulan Ramadan, petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Kesehatan melakukan razia makanan dan minuman (mamin) di sejumlah minimarket dan toko yang ada di Nganjuk. Dalam razia tersebut, ditemukan sejumlah makanan yang tidak layak untuk diperjualbelikan.
Dari tujuh toko dan minimarket yang dilakukan razia, banyak ditemukan makanan maupun minuman yang sudah kadaluwarsa. Bahkan ada juga yang kemasannya rusak serta tidak ada tulisan batas kadaluwarsa. Tak hanya itu, petugas juga mendapati banyak snack tanpa label dan tidak tertulis komposisinya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Dinkes PPKB Mojokerto Sidak 23 Tempat Penjualan Mamin
''Hal ini tentunya akan membahayakan konsumen karena tidak tahu dari bahan apa makanan itu dibuat,'' kata AKP Supriyadi saat mendampingi Kapolres Nganjuk AKBP Moh Anwar Nazir melakukan razia.
AKP Supriyadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan rutin supaya masyarakat mendapatkan kenyamanan dalam membeli barang kebutuhan sehari-hari utamanya menjelang bulan Ramadan. Dia mengimbau agar masyarakat cerdas dalam memilih barang untuk dikonsumsi.
"Artinya setiap akan membeli barang diamati terlebih dahulu kandungan dari makanan itu, termasuk warna makanan juga, kalau mencolok dikhawatirkan itu zat pewarna untuk kain," ungkapnya.
Baca Juga: Sidak Swalayan, Dinkes Tulungagung Temukan Belatung di Kemasan Produk Susu Cair
Sementara Heri salah satu karyawan toko Diva Mart mengakui ada keteledoran yang dilakukan karyawan sehingga terdapat makanan yang telah kadaluarsa.
Dia mengatakan, Manajemen Diva Mart akan melakukan evaluasi terhadap karyawan yang teledor hingga memasukkan barang dagangan yang sudah kadaluarsa. ''Kami akan segera melakukan evaluasi supaya barang-barang yang rusak segera ditarik," jelasnya.(dit/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News