MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kelompok pemuda tani Kabupaten Madiun menggelar giat kopi darat (Kopdar) dalam rangka membangkitkan jiwa tani bagi para kaum milenial. Acara ini berlangsung di di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Dewa Danu Bertani, Sabtu (24/6/2023).
Joko Sutikno sebagai ketua kegiatan kopdar petani muda merasa bahwa agenda tersebut benar-benar bisa membangkitkan kembali semangat para kaum milenial untuk kembali menekuni bidang pertanian.
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
"Kopdar bagi petani muda kali ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memotivasi pemuda yang ada di Madiun untuk bergiat memajukan pertanian yang ada di kabupaten Madiun. Sehingga pemuda ini bisa bergerak bersama," ujarnya.
Saat ditanyakan adakah arah menuju ke pemilihan presiden (Pilpres), Joko menjelaskan bahwa hal itu hanya bermula dari diskusi kecil-kecilan. Dan mengajak para pemuda tani kabupaten Madiun juga harus menentukan sikap.
"Awalnya hanya diskusi-diskusi kecil bahwa kita para petani milenial juga harus menentukan sikap untuk turut mendukung dan memilih salah satu calon presiden di pemilu 2024 nantinya," ungkapnya awal mula membentuk dukungan.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar
Sedangkan personal yang akan diusung, menurutnya dari hasil diskusi tersebut muncul satu nama yang didukung yaitu Gus Muhaimin sebagai calonnya.
"Hasil diskusi kita akan mendukung Gus Muhaimin untuk menjadi capres di pemilu 2024. Karena beliau bisa mendorong, mendukung dan memotivasi untuk kalangan pemuda petani milenial," tegasnya.
Menurutnya yang pasti dari perilaku Gus Muhaimin lah yang konsisten dalam memperjuangkan pembangunan yang ada di desa dengan programnya Dana Desa sebesar 5 milyar per desa pertahun. Maka usai Kopdar dilakukan deklarasi relawan yang mendukung Gus Muhaimin menjadi presiden tahun 2024.(dro/sis)
Baca Juga: Amankan Aset di Daop 7 Madiun, PT KAI Teken MoU dengan Kejari Tulungagung dan Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News