SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melantik 3 kepala desa (Kades) Pengganti Antar-Waktu (PAW) periode 2023-2025, Rabu (9/8/2023). Agenda tersebut berlangsung di Pendopo Arya Situbondo.
Mereka yang akan menjabat hingga 30 Desember 2025 adalah Surya Dharma, Kades Paowan, Kecamatan Panarukan; Samlati, Kades Kandang, Kecamatan Kapongan; dan Sumarno, Kades Banyuglugur, Kecamatan Banyuglugur. Bupati berharap para kades mampu menjaga amanah dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan
"Saya berharap kepada kepala desa antar waktu bisa benar-benar melaksanakan amanah yang diberikan oleh masyarakatnya di dalam musdes itu dengan sebaik-baiknya, dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di lingkungannya," ujarnya kepada awak media.
Pimpinan daerah yang akrab disapa Bung Karna ini juga berpesan, para kades dapat meningkatkan silaturahmi kepada tokoh masyarakat. Hal ini untuk meringankan tanggung jawab kepada publik.
"Ini tidak akan semudah membalikkan telapak tangan, karena banyak hambatan, tantangan dan rintangan yang harus mereka hadapi di tengah-tengah masyarakat Lebih-lebih saya berharap juga bisa mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di masyarakat dengan memperbanyak silaturahmi terhadap tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa," tuturnya.
Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
Ia pun meminta para kades mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dengan merangkul semua elemen masyarakat yang berbeda imbas pemilihan kades.
"Merangkul semua elemen masyarakat agar mereka para kepala desa terpilih bisa meninggalkan antara pendukung dan bukan pendukung, sehingga semuanya bisa dirangkul dengan baik, sehingga partisipasi masyarakatnya dalam pembangunan bisa berjalan juga dengan sebaik-baiknya," paparnya.
Bung Karna menambahkan agar para kades banyak bertanya dan belajar agar dapat membuat keputusan yang benar.
Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki
"Saya sudah menyampaikan agar mereka tidak malu-malu bertanya. Jangan mengambil keputusan yang mereka tidak tahu. Banyak lembaga yang bisa acuan untuk belajar, ada bagian hukum, ada pos bantuan hukum di pengadilan negeri, kita juga pengacara negara yang bisa dijadikan tumpuhan serta kita berharap semua kepala desa betul betul banyak bertanya kepada pak camat sebagai kepanjangan tangan saya yang ada di kecamatan," ucapnya.
Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini berharap kepada para kades yang baru dilantik untuk menjalankan visi-misi yang telah disampaikan saat Musdes PAW.
"visi-misi itu tidak akan tercapai bila bapak-ibu hanya duduk-duduk di balai desa saja. Visi-misi itu bisa dicapai bila bapak-ibu ini kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja iklas," pungkasnya.(adv/sbi/mar)
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RSAR Situbondo Belanja EEG dan Mesin Anestesi dari DBHCHT 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News