PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Satpol PP Pamekasan menggelar sosialisasi kepada para pemilik toko dan masyarakat guna mengantisipasi maraknya kasus beredarnya rokok ilegal, Jumat (25/8/2023).
Sosialisasi yang dilakukan di 13 kecamatan itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat secara humanis dan persuasif. Sehingga, masyarakat diharapkan lebih memahami dampak positif dan negatifnya, serta para pemilik toko tidak lagi memperjualbelikan rokok Ilegal.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Pamekasan, M. Hasanurrahman, menyatakan kegiatan kali ini merupakan sosialisasi ke sejumlah toko, pasar, jasa pengiriman, terminal, dan pelabuhan.
Ia menjelaskan, sosialisasi ini akan terus dilakukan terhadap masyarakat, terutama yang menjual rokok dan jasa pengiriman yang ada di Bumi Gerbang Salam untuk terus menekan beredarnya rokok ilegal.
“Sosialisasi ini dilakukan ke 13 kecamatan dan 189 desa juga kelurahan se-Kabupaten Pamekasan. Kegiatan sosialisasi ini meng edukasi ke masyarakat secara humanis dan persuasif agar tidak memperjual belikan rokok ilegal," paparnya.
Baca Juga: Gelar Operasi Gabungan, Satpol PP Kota Batu dan Bea Cukai Malang Sita 27.476 Batang Rokok Ilegal
Pihaknya menambahkan, perbuatan atau jual beli rokok ilegal itu melanggar UU No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama terus mengawasi peredaran rokok guna memberantas praktik-praktik rokok ilegal yang akan merugikan negara.
“Dalam hal ini Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pamekasan menghimbau kepada masyarakat, sebaiknya menjual belikan rokok yang resmi (bercukai) yang sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Ainur panggilan akrabnya, juga menegaskan bahwa cukai tersebut nantinya untuk kesejahteraan masyarakat Pamekasan dan madura pada umumnya karena CUKAI UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT, HINDARI ROKOK ILEGAL. (dim/mar)
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News