Soal Demo Mahasiswa Unira, Rektor Buka Suara Tapi Tak Ada Solusi

Soal Demo Mahasiswa Unira, Rektor Buka Suara Tapi Tak Ada Solusi Aksi protes mahasiswa Unira saat tidak ditemui pihak rektorat. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Rektor Universitas Madura () , Faisal Estu Yulianto, angkat bicara soal demo mahasiswa selama 4 hari 4 malam. Ia menyatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi tentang SK yang dinilai cacat oleh BEM.

"Mohon maaf, persolan itu kita sedang melakukan kordinasi," ujarnya melalui pesan instan (WhatsApp), Minggu (3/9/2023).

Ia berjanji akan menemui para demonstran untuk mencari solusi dan mengakomodir keinginan mahasiswa. Menurut dia, menemui mahasiswa adalah solusi terbaik dari polemik yang menjadi tuntutan beberapa BEM fakultas dan universitas.

"Saya usahakan bertemu dengan mahasiswa, semoga pertemuan nanti ada solusi," tuturnya.

Ditanya terkait kapan ia akan menemui massa aksi, begitu pula dengan langkah apa yang akan dilakukan rektor, Faisal tidak menjawab.

"Sementara begitu dulu ya, rektor akan menemui masa aksi dan masih melakukan kordinasi," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Mahasiswa (Presma) , Mahrus, menganggap belum ada iktikad baik dari pihak rektor. Oleh sebab itu, bila persoalan ini tidak segera diselesaikan maka blokade terus akan dilakukan.

"Pada intinya bilamana belum ada iktikad baik menemui masa aksi dan belum ada solusi dari rektor maka mahasiswa akan mengawal blokade ini hingga ada jawaban yang pasti," paparnya. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO