KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wisata Air Terjun Irenggolo di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, mulai ramai pengunjung sejak dibuka lagi pada April 2021. Sebelumnya, wisata sempat ditutup karena Pandemi Covid-19.
Berjarak sekitar 30 km dari pusat Kota Kediri, pengunjung Air Terjun Irenggolo akan disuguhi pemandangan alam Gunung Wilis nan indah. Apabila merasa lelah, wisatawan bisa istirahat di warung kopi atau kafe-kafe yang ada di sekitar Air Terjun Irenggolo.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
Adapun rutenya dimulai dari terminal Bus Tamanan, Kota Kediri, ke arah Puhsarang, lalu belok kiri melalui Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Kemudian masuk ke hutan pinus sampai Air Terjun Irenggolo di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo. Banyak jalan berkelok-kelok dan naik turun saat hendak ke sana.
Pengunjung akan melalui gerbang dan disambut petugas untuk membeli karcis masuk. Wisatawan tidak perlu turun dari kendaraannya, petugas yang akan mendatangi.
Berjalan sekitar 1 km, tibalah ke tempat parkir. Selanjutnya, pengunjung masih harus jalan kaki sekitar 300 meter untuk menuju Air Terjun Irenggolo.
Baca Juga: Blusukan ke Kelurahan Balowerti, Bunda Fey Sebut Programnya Dongkrak Potensi Kuliner Lokal
Meski harus menuruni tangga yang cukup panjang, wisatawan yang masuk kategori lansia tidak perlu khawatir, karena sudah ada anak tangga disertai pagar dari besi pada bagian kanan-kirinya. Pengunjung bisa berpegangan di pagar yang sudah dibangun sampai di bawah.
Wisatawan cukup membayar retribusi Rp7 ribu per orang, biaya parkir yang juga cukup murah, yaitu untuk mobil Rp5 ribu dan sepeda motor Rp2 ribu. Pengunjung juga bisa memasuki beberapa objek wisata lain seperti Air Terjun Dolo yang jaraknya sekitar 5 km ke arah barat.
Kemudian ada Kelok Sembilan, Gazebo Wilis, Jembatan Jomblo, Taman Langit, dan area kemah. Selain itu, sekarang juga ada kafe yang buka 24 jam di kawasan Air Terjun Dolo, yaitu Kafe Prongos.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
Para pedagang makanan dan minuman juga tampak gembira dengan ramainya pengunjung, terutama pada Sabtu-Minggu dan hari libur. Supini (55), salah satu pemilik warung di sekitar air terjun irenggolo, mengaku senang dengan ramainya pengunjung di kawasan Air Terjun Irenggolo ini.
"Sejak dibuka kembali usai pandemi, Air Terjun Irenggolo memang ramai pengunjung, terutama pada hari Sabtu-Minggu dan hari libur. Di hari biasa pengunjung tetap ada, tapi tidak seramai pada hari Sabtu-Minggu dan hari libur," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/9/2023).
Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Warga yang Tuntut Garap Lahan Perhutani dengan LMDH Budi Daya Satak Kediri
Di warungnya, lanjut Supini, disediakan masakan khas desa seperti sayur lodeh dipadu dengan nasi putih maupun nasi jagung. Ada juga nasi tiwul goreng. Untuk lauknya ada tahu tempe, telor, dan ikan asin.
Air Terjun Irenggolo memiliki ketinggian sekitar 80 meter, sedangkan kemiringannya diperkirakan mencapai 45 derajat. Batu-batuan tempat air terjun mengalir memiliki bentuk unik yang mirip dengan anak tangga.
Kawasan tersebut memiliki sejumlah fasilitas seperti toilet, tempat bermain anak, flying fox, dan kolam renang. Di sekitar lokasi air terjun banyak tanaman kopi jenis arabika milik petani lokal yang menambah indah kawasan wisata ini. (uji/mar)
Baca Juga: Yayat Cadarajat Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri yang Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News