PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam memperingati hari sumpah pemuda, tiga organisasi mahasiswa di Kabupaten Pamekasan kompak berkumpul di Halaman Monumen Arek Lancor Pamekasan, Sabtu (28/10/2023).
Mereka terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Dalam kesempatan itu, mereka kompak menyoroti permasalahan yang terjadi di Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemkab Kediri Ungkap Pentingnya IPP
Mulai dari galian C yang disampaikan langsung Ketua PC PMII Pamekasan, janji Pemkab Pamekasan tentang kesejahteraan petani yang disampaikan Ketua HMI Pamekasan, dan permasalahan nelayan yang disampaikan oleh Sekretaris GMNI Pamekasan.
"Kami dari organisasi masing-masing menyuarakan atau kawalan yang selama ini kita lakukan. Dari GMNI kami tetap konsisten pada hari ini bahwa persoalan petani dan nelayan di Kabupaten Pamekasan belum selesai," kata Suhada', Sekretaris GMNI Pamekasan.
Sementara Ketua PMII Pamekasan Homaidi menegaskan bahwa dirinya tetap tegak lurus untuk mengungkap galian C ilegal yang meresahkan di Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
"Ini merupakan suntikan awal bagi kami, dan kami sudah dari awal konsisten dari tahun peralihan kepemimpinan sampai sekarang, PC PMII Pamekasan mengawal persoalan tambang ilegal yang berada di Kabupaten Pamekasan," tuturnya.
Sementara Ketua HMI Kabupaten Pamekasan Fathorrohman menyampaikan terima kasih kepada ulama muda RKH. Lora Abbas Muhammad Rofii Katandur yang sudah memberikan ruang untuk para aktivis mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi.
"Organisasi itu adalah infrastruktur kepemimpinan, maka saya hari ini tegaskan bahwa tiga organisasi besar ini adalah kontrol sosial dan kontrol ketimpangan hukum," terangnya.
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
Selain orasi, ketiga organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Kabupaten Pamekasan tersebut juga membacakan ikrar sumpah pemuda yang dipimpin langsung oleh RKH. Lora Abbas Muhammad Rofii Katandur.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan refleksi kepemudaan dan murni membangun semangat sumpah pemuda.
"Saya tegaskan tidak ada unsur politik dan murni untuk membangun kesemangatan dalam sumpah pemuda pada sore hari ini. Saya di sini bersama teman-teman murni untuk mengadakan sumpah pemuda dan mengintrospeksi diri kita sendiri. Karena tanpa pemuda, Indonesia tidak akan merdeka," tutupnya. (dim/sis)
Baca Juga: Didampingi Pj Bupati, UK Petra Serahkan Proyek Hibah Teknologi Biogas di Taneyan Lanjhang Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News