Hadiri Gerakan Pangan Murah di Pacet Mojokerto, Mendag Ajak Masyarakat Doakan Palestina

Hadiri Gerakan Pangan Murah di Pacet Mojokerto, Mendag Ajak Masyarakat Doakan Palestina Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, bersama Kiai Asep, ketika membagikan beras untuk masyarakat di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Foto: ROCHMAT SAIFUL ARIS/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Menteri Perdagangan (), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa , menghadiri gerakan pangan murah di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten , Minggu (5/11/2023).

Bertempat di Universitas KH Abdul Chalim Pacet, ia bersama Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kiai Asep, dan Jatim membagikan ratusan paket beras 5 kilogram kepada masyarakat tidak mampu, serta anak yatim.

Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto

juga mengajak masyarakat mendoakan, sekaligus menggalang dana untuk masyarakat di yang menurutnya saat ini sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat perang melawan Israel.

"Di Universitas KH Abdul Chalim ini, kita bersama Prof Dr KH Asep Syaifudin berbagi sekaligus mendoakan saudara kita di yang saat ini sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat perang -Israel," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Jatim cabang Surabaya Selatan, Rusli Pinca, menyatakan dalam gerakan pangan murah yang dihadiri ini, pihaknya menyediakan 2,5 ton beras medium yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat dengan didukung Kiai Asep.

Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto

Untuk menstabilkan harga beras di pasaran, Jatim terus memperluas jaringan dengan gerakan pasar murah dan mendistribusikan beras ke pasar-pasar dan toko binaannya.

"Menggelar Gerakan Pasar Murah dengan Kementrian perdagangan di sini, sebanyak 2,5 Ton beras medium daei untuk dibagikan ke Masyarakat sekitar sini," katanya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO