JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Meski mengunjungi pesantren Tebuireng Jombang, namun Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Aqiel Siradj (Kiai Said) gagal bertemu dengan pengasuh pondok KH Salahuddin Wahid (Gus Solah), Senin (13/7).
Karena pada saat bersamaan, pengasuh pesantren Tebuireng ini sedang berada di luar kota. Kiai Said beserta rombongan hanya ditemui istri Gus Solah, Nyai Hj Farida Salahudin Wahid beserta beberapa pengurus pesantren. "Kebetulan hari ini, Gus Solah sedang perjalanan dari Jakarta ke Jombang. Sebelumnya, beliau mengisi ceramah di sebuah bank swasta di Jakarta," kata Nyai Farida kepada Kiai Said.
Baca Juga: Kiai Said Aqil Ingin Pemimpin Nasional Berani Bersih seperti Mahfud MD
Di hadapan Nyai Hj Farida, KH Said menanyakan kesiapan Tebuireng menjadi salah satu tuan rumah muktamar. Mulai soal penginapan hingga soal konsumsi dan akomodasi.
Usai melakukan diskusi ringan, Nyai Farida dan para pengurus pesantren Tebuireng kemudian mendampingi Kiai Said berziarah ke makam pendiri NU Hadratusyaikh Hasyim Asyari, serta makam mantan Ketum PBNU KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Kiai Said dan Gus Solah merupakan dua tokoh yang dipastikan maju sebagai calon Ketum PBNU dalam muktamar ke-33 yang digelar 1 - 5 Agustus 2015. Pada muktamar ke-32 di Makasar, dua tokoh nahdliyin itu juga bertarung.
Baca Juga: Prof Kiai Asep: Tak Wajib Bayar Pajak, Jika Pejabat Negara Selewengkan Uang Pajak
Saat itu, perebutan Ketum PBNU dimenangkan KH Said Aqiel. "Untuk muktamar di Jombang ini, saya juga maju sebagai calon Ketum," kata Kiai Said ketika disinggung soal pencalonannya. (jbg-1/adi/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News