KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, membuka sosialisasi dan bimbingan pemanfaatan TTE atau tanda tangan elektronik (TTE) di lingkup pemerintah daerah setempat, Rabu (20/12/2023).
Agenda tersebut digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pasuruan. TTE adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
Saat memberi sambutan, Adi mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi yang membangkitkan peran transformasi digital, para pegawai diharapkan bisa mempersiapkan administsrasi yang lebih cepat dan tepat melalui TTE. Pemanfaatan di Kota Pasuruan juga upaya pemerintah untuk mendorong pelaksanaan Smart City.
"Mari kita segerakan pemanfaatan TTE ini, seluruh administrasi sudah tidak menggunakan tanda tangan basah. Dengan kita mengaplikasikan tanda tangan elektronik ini, upaya kita menuju Smart City. Kita mulai dari bagaimana pengelolaan administrasinya. Harapannya, dengan adanya tanda tangan elektronik ini secara administratif bisa lebih efisien dan efektif," urai Adi.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Menurut dia, TTE mampu memberikan manfaat kepada perangkat daerah, sehingga nantinya tanda tangan surat dan administrasi lainnya bisa dilakukan di mana saja.
"Kita bisa melihat dari kota lain yang sudah memanfaatkan tanda tangan elektronik ini untuk mempercepat dan mempermudah administrasi. Harapannya, tahun 2024 seluruh perangkat daerah sudah bisa menggunakan tanda tangan elektronik ini," katanya.
Lebih lanjut, Adi berpesan dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi tersebut para perangkat daerah, kecamatan, maupun kelurahan se-Kota Pasuruan dapat ikut serta dalam proses penggunaan tanda tangan digital, guna melayani masyarakat yang lebih cepat dan tepat.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
"Mudah-mudahan dari pemanfaatan teknologi bisa membantu mempercepat seluruh proses birokrasi yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan maupun dalam melayani masyarakat Kota Pasuruan," tuturnya.
Ia menambahkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan memiliki aplikasi Srikandi atau akronim dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi untuk mempercepat pekerjaan, meningkatkan kinerja, produktivitas, efisiensi, efektivitas, dan mempermudah pekerjaan pemerintah serta masyarakat.
"Perpustakaan juga sudah memulai bertransformasi ke digital. Dimana SRIKANDI ini juga melalui tahapan sosialisasi agar kita semua bisa mengetahui penggunaan aplikasi ini," ucapnya
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Adi juga menjelaskan jika pemerintah sudah bertansformasi pada digitalisasi, indeks SPBE pada manajemen aplikasi bakal meningkat.
"Kita semua butuh komitmen dan dukungan semua di seluruh perangkat daerah untuk bisa menjalankan dan mengaplikasikan tanda tangan elektronik ini di seluruh perangkat daerah," pungkasnya.
Peserta yang terlibat adalah seluruh perangkat daerah di Kota Pasuruan. Kegiatan ini juga diisi pemateri dari BSRe Sartika Simanami Sianipar melalui zoom meeting. (par/mar)
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News