TUBAN, BANGSAONLINE.com – Calon Bupati petahana Tuban Huda-Noor diprediksi langgeng menuju kursi bupati dan wakil bupati Tuban pada periode berikutnya. Pasalnya, pada pesta demokrasi pemilukada serentak Desember 2015 mendatang, pasangan tersebut mendapat restu dari sembilan partai politik.
Diketahui, PKB sejak awal sudah mengusung petahana, kemudian disusul oleh partai lain seperti Partai Gerindra, Demokrat, Nasdem, PAN, PKS, PPP, Hanura, dan terakhir yang baru bergabung yakni PDI Perjungan.
Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"
Sekretaris DPC PKB Tuban, Miyadi, ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com melalui seluluernya, Senin (27/7), membenarkan bila petahana mendapatkan dukungan sembilan partai termasuk PKB. Miyadi juga mengatakan, meski berjalan alot, PDI-P akhirnya memutuskan untuk mendukung Huda-Noer pada detik terakhir kemarin malam (26/7).
“Terharu dengan kabar ini, bahwa rekomendasi PDI P diberikan pada Huda-Noor. Tentu ini kabar baik, karena partai religius dengan partai nasionalis bisa bertemu,” terang politisi kelahiran Bojonegoro ini.
Lanjut Miyadi mengatakan, rencananya tim petahana bersama partai pendukung bakal mendaftar ke KPU pada hari terakhir, yakni selasa (28/7) siang. Selain itu, terkait berkas untuk pendaftaran, tim sudah siap seratus persen termasuk berbagai persyaratan administratif. “Semuanya sudah siap, termasuk berkas-berkasnya, insyaallah besok siang jam 14.00 WIB kami akan daftar,” imbuhnya.
Baca Juga: Analisa ARCI pada Debat Perdana Pilbup Tuban: Visi-Misi Paslon Riyadi-Wafi Lebih Realistis
Ketika ditanya soal dukungan Golkar pada petahana, Miyadi mengaku sampai saat ini Partai Golkar kubu Abu Rizal Bakrie (ARB) belum memberikan dukungannya. Namun, Golkar kubu Agung Laksono sudah memberikan dukungannya pada petahana. Sehingga, tim optimis bahwa Huda-Noor dapat kembali memimpin Tuban bumi wali. “Ada tambahan dukungan lagi yaitu dari partai golkar kubu AL (Agung Laksono),” tandasnya
Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Tuban, Andhi Hartanto di hadapan awak media saat jumpa pers di kantornya, mengaku bila sebelumnya PDI P sudah memasang kadernya menjadi calon wakil Bupati Tuban. Akan tetapi, atas instruksi dari DPP bahwa rekomendasi tersebut ternyata turun untuk mendukung Fathul Huda-Noor Nahar Husein sebagai cabup dan cawabup Tuban. Sehingga, dengan instruksi tersebut DPC sepenuhnya mematuhi segala keputusan yang ada.
“Rekomendasi dari pusat menghendaki untuk merapat ke PKB dan memberikan dukungan pada pasangan cabup Fathul Huda dan cawabup Noor Nahar Husein,” tegasnya. (wan/rvl)
Baca Juga: Tim Paslon 02 Halindra-Joko Klaim Unggul di Debat Perdana Pilbup Tuban 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News