PASURUAN, BANGSAONLINE.com - KPU Kabupaten Pasuruan meminta kepada tiap-tiap PPK melakukan persiapan yang matang menjelang coblosan 14 Februari mendatang. Sebab, pemilu tahun 2024 ini dilaksanakan saat musim hujan.
Sebagai langkah antisipasi, KPU meminta PPK mempersiapkan TPS alternatif di wilayah atau desa yang rawan banjir. Misalnya di Desa Kedungringin dan Desa Kedungboto Kecamatan Beji.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
"Mulai sekarang kami minta kepada PPK untuk segera mencari TPS alternatif. Lokasinya bisa di sekolah atau tempat yang aman dari genangan banjir. Ini berlaku khusus di wilayah yang rawan saja," ujar Zainul Faizin, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, lembaga pendidikan atau sekolah adalah tempat yang cukup aman untuk dijadikan lokasi pencoblosan alternatif oleh PPS tingkat desa bagi daerah rawan banjir.
"Bahkan kalau memang sarana bangunan cukup luas, representatif, dan nyaman, maka bisa untuk 2 sampai 3 TPS di satu titik, sehingga warga masyarakat bisa ikut coblosan," katanya.
Baca Juga: KPU dan Bawaslu Kabupaten Pasuruan Pantau Proses Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024
Zainul menyebut TPS alternatif ini dikhususkan bagi wilayah yang rawan banjir seperti di Kecamatan Beji ataupun sejumlah desa lain.
Sedangkan wilayah/desa yang selama ini tidak ada persoalan gangguan alam, mereka tidak diperkenankan menggunakan TPS alternatif.
Ia menambahkan, bahwa KPU juga intens melakukan koordinasi dengan PLN jelang pelaksanaan pemilu. Tujuannya, agar perusahaan pelat merah ini tidak melakukan perbaikan jaringan listrik agar tidak berpengaruh pada proses pencoblosan. (bib)
Baca Juga: GERTAP Desak KPU Usut Dua Anggota PPS yang Diduga Teken Kontrak Politik dengan Cabup Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News