PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan akhirnya meminta maaf atas insiden pemukulan yang dilakukan oknum anggota brimob kepada saksi dari Partai Bulan Bintang (PBB) saat rekapitulasi suara.
"Sebelumnya saya memohon maaf sebesar-besarnya. Saya akan menyampaikan terkait dengan dugaan kekerasan terhadap kawan kita. Pada saat melaksanakan tugas rekapitulasi, beliau juga merupakan salah satu saksi yang sedang istirahat," kata Jazuli di Gedung PKP-RI, Selasa (5/3/2024).
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Ia mengatakan pihak kepolisian sudah menerima laporan atau pengaduan dari korban dan saat ini sudah memasuki proses pemeriksaan kepada saksi-saksi. Kapolres berjanji akan memperdalam kasus kekerasan tersebut.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi terang untuk ke arah proses. Kita sudah memeriksa saksi-saksi karena kejadiannya singkat dan malam. Serta kita mengimbau kepada masyarakat apabila mau menyampaikan aspirasi saya imbau untuk patuhi aturan-aturan yang berlaku," tuturnya.
Diketahui, kasus pemukulan oleh oknum anggota brimob tersebut menjadi atensi khusus Ketua DPW PBB Jawa Timur.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Pemukulan itu terjadi di Gedung PKP-RI Jalan Kemuning, Kecamatan Kota, Pamekasan Minggu (3/3/2024) malam.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lebam di bagian pelipis. Setelah kejadian tersebut, korban langsung melakukan visum ke rumah sakit. (dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News