BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Angka partisipasi masyarakat Bangkalan di pemilu 2024 pada 14 Februari lalu tergolong cukup tinggi, mencapai 98,09 persen. Hal itu terungkap dalam penutupan rapat pleno rekapitulasi perolehan hasil suara pemilihan umum 2024 tingkat kabupaten yang digelar sejak 3 Maret, dan ditutup Selasa (5/3/2024) malam pukul 22.10 WIB.
Dari hasil rekapitulasi, PKB memperoleh suara terbanyak dengan 148.803 suara, disusul PDIP 103.803, dan peringkat ketiga Gerindra dengan 87.566 suara.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Perempuan dan Anak, DPRD Bangkalan Upayakan Dua Raperda Selesai Tahun ini
Jika dikonversi, PKB bakal memperoleh sebanyak 9 kursi DPRD Bangkalan, PDIP 7 kursi, Gerindra 6 kursi, PPP 6 kursi, Golkar 4 kursi, Nasdem 4 kursi, PAN 5 kursi, Demokrat 4 kursi, Hanura 2 kursi, serta Gelora dan Perindo masing-masing 1 kursi.
Ketua KPU Bangkalan Zainal Arifin mengatakan bahwa rekapitulasi perolehan hasil suara di tingkat kabupaten sudah ditutup pada tanggal 5.
"Tidak ada lagi penghitungan. Akan tetapi jika ada caleg atau partai politik yang keberatan, salurannya bisa melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK)," ujarnya.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
"Jika masih ada keberatan, bisa ke MK melakukan gugatan di sana, namanya sengketa hasil, karena rekapitulasi ini tahapan terakhir di kabupaten," jelasnya.
Zainal Arifin mengungkapkan sepanjang rekapitulasi, pihaknya memperoleh 85 rekomendasi dari Bawaslu Bangkalan.
"Kami banyak menerima rekomendasi ya dari bawaslu, tapi semuanya kami tindak lanjuti dan sudah klir saat hari pertama rekapitulasi dan semua saksi menyepakati," ungkapnya, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Rekomendasi itu berupa pencocokan ulang data saksi dengan data milik KPU dan bawaslu. Bahkan 6 dari rekomendasi itu berujung pada hitung ulang (HU) saat rekapitulasi berlangsung.
"Pencocokan sudah kami lakukan, bahkan hitung ulang juga kami lakukan supaya klir, tidak ada pihak yang merasa belum puas dengan hasil pemilu," ujar Zainal.
Sementara Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Shaleh, mengatakan pihaknya masih menerima beberapa laporan dari saksi dan caleg saat proses rekapitulasi berlangsung.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
"Masih ada beberapa yang melaporkan dugaan pelanggaran pemilu pada kami, tetapi akan kami kaji nanti, apakah masih kewenangan kami atau bukan. Untuk sementara, semuanya akan kami tampung," katanya.
Sementara, dari angka partisipasi warga yang hadir ke TPS mencapai 98,09 persen, ada beberapa TPS yang tingkat partisipasinya mencapai 100 persen.
Adapun untuk perinciannya, Kecamatan Bangkalan mencapai 96,71%, Klampis 97,26%, Labang 98,82%, Tanah Merah 99,13%, Blega 99,50%, Socah 97,51%, Arosbaya 94,91%, Konang 99,85%, Sepulu 98,93%, Galis 98,49%, Tragah 98,30%, Kwanyar 98 31%, Modung 99,24%, Tanjung Bumi 98,25%, Kamal 97,53%, Kokop 100%, dan Geger 98,09%. (fat/uzi/rev)
Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News