MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pengunggah foto bugil guru agama di salah satu SDN di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto di jejaring sosial facebook akhirnya digerebek dan ditangkap petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Maryoko, Senin (03/08) mengatakan, Minggu (2/8) malam sejumlah tim buser mendatangi rumah EW, pemilik akun Facebok yang dipakai mengunggah foto bugil mantan istrinya sendiri itu. Namun sayangnya, Kasat Reskrim tak mau menyebutkan detail alamat rumahnya. “Saat penggrebekan, EW sempat kabur. Namun berkat informasi dari tim inteligen, maka tidak lama kemudian dia berhasil ditangkap,” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Magetan Buru Pelaku Penyebaran Video Asusila Anak di Bawah Umur
“EW masih diperiksa, jika berkas penyidikan sudah lengkap maka akan langsung dipublikasikan ke media massa. Dia bisa dikenakan undang-undang tentang penyalahgunaan IT,” cetusnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, akun facebook bernama Edi Wojod mengunggah foto bugil mantan istrinya yang juga sebagai guru agama di salah satu SD di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ke jejaring social Facebook. Diduga si pemilik akun sakit hati, karena mantan istrinya menikah lagi dengan seorang kepala desa di kawasan Jetis.
Tak ayal pemampangan foto-foto bugil di media sosial itu menggegerkan masyarakat Mojokerto. Dari status yang dibuat pemilik akun, diduga foto diupload karena perempuan tersebut menikah lagi dengan salah satu kepala desa di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Pelaku Perekam Celana Dalam Wanita di Karangpilang Surabaya Ditangkap Polisi
Sebelum mengunggah foto bugil guru yang diketahui mengajar pelajaran Agama Islam di kawasan Jetis, pemilik akun sempat mengeluhkan tentang nasib yang dialaminya. Seperti yang ditulisnya pada tanggal 10 Januari lalu, "Jengkel mangkel dan lain sebagainya".
Dalam foto bugil yang diduga mantan istrinya itu, EW juga memberi caption (keterangan foto): "Lurah yasminto tlng iku bojoku jo di keloni yo.... Koen iku wes tuwek, dadi lurah jo polah. Kumpul kebo iku duso pak lurah. Arofah iku jek bojoku. Jo dumeh koen dadi lurah nganggo karepmu dewe", tulisnya.
Banyak komentar dari teman pemilik yang meminta agar pemilik akun lebih sabar atas musibah yang dialaminya. Namun ada pula yang justru meminta agar pemilik akun tegas dan mencari penggantinya.
Baca Juga: Miris! Oknum Takmir Masjid di Karangpilang Surabaya Ketahuan Rekam Celana Dalam Wanita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News