NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna bersama Ketua DPRD, Tatit Heru Tjahjono serta beberapa tokoh melakukan ziarah ke makam aktivis buruh Marsinah, di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk, Rabu (1/5/2024).
Bagi Sri Handoko, Marsinah merupakan pahlawan buruh yang terkenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak pekerja di Indonesia.
Baca Juga: Kawal Putusan MK, Gabungan Aliansi Mahasiswa Ngajuk Berdemo di DPRD Desak Empat Tuntutan
Kunjungan ini, menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan Marsinah dan menghormati dedikasinya bagi perbaikan kondisi sosial bagi pekerja, dalam menegakkan keadilan bersama kelompok buruh.
Di depan pusara makam, Sri Handoko berdoa serta menaburkan bunga untuk almarhumah Marsinah yang tewas karena memperjuangkan hak-hak kaum buruh.
Diketahui sebelumnya, Marsinah adalah pejuang buruh yang menjadi martir karena konsisten membela hak hak kaum buruh.
Baca Juga: Paripurna DPRD Nganjuk: Mendengar Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Fraksi-Fraksi
Marsinah tewas terbunuh pada 1993 dan menjadi pahlawan buruh karena keberaniannya menyuarakan aspirasi buruh pada masa Orde Baru.
Pj Bupati Nganjuk mengatakan, pentingnya mempertahankan perjuangan Marsinah dalam memperjuangkan hak-hak pekerja, serta komitmen pemerintah daerah untuk terus memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan bagi seluruh pekerja di Kabupaten Nganjuk.
“Marsinah menggambarkan sebuah aktivis tenaga kerja, untuk menjadi baik untuk menunjukan hal sebuah tenaga kerja, kami sebagai pemerintah juga seharusnya mengerti apa yang terbaik bagi tenaga kerja kita," kata Sri Handoko.
Baca Juga: Kang Marhaen Daftarkan Diri Sebagai Bacabup Nganjuk Melalui PDIP
"Intinya di May Day ini saya melihat secara internal bagaimana pemerintah daerah merespon yang terbaik untuk tenaga kerja, diatas aturan yang benar,” tambahnya.
Peringatan Hari Buruh tahun ini di Nganjuk, tak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan Marsinah, akan tetap sebagai momentum untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan para pekerja dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan pekerja di masa depan. (raf/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News