GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif, mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) ke PDIP, Rabu (1/5/2024). Kehadirannya bersama para pengurus partai diterima langsung oleh Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan.
Didampingi Siti Muafiyah selaku bendahara DPC PDIP Gresik beserta para pengurus, Mujid menyampaikan bahwa Alif merupakan pendaftar pertama sejak penjaringan calon kepala daerah (cakada) partai berlambang banteng dengan moncong putih itu dibuka pada akhir bulan lalu.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Gugatan Pilkada Gresik di MK, Tim Yani-Alif Siap Sampaikan Jawaban
"Mas Alif sebagai pendaftar pertama sejak kami membuka pendaftaran pada 29 April," ujarnya.
Dikatakan, penjaringan cakada merupakan mekanisme dari DPP yang harus dijalankan oleh DPC dalam menghadapi pilkada 2024.
"PDIP punya 2 mekanisme dalam penjaringan cakada, internal dan eksternal untuk pendaftar masyarakat umum. Sementara internal akan kami lakukan melalui rapat kerja cabang (rakercab)," kata Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Baca Juga: HUT ke-52 PDIP, DPC Gresik Gelar Syukuran dan Dengarkan Pidato Politik Megawati
"Baik penjaringan internal maupun eksternal akan dikirim ke DPP. Semua sama-sama peluang direkom DPP," imbuhnya.
Ia menyebut, ada sejumlah tahapan yang akan dijalani oleh pendaftar cakada, seperti fit and proper test, survei, dan lainnya.
Dalam menghadapi Pilkada Gresik 2024, PDIP tidak bisa memberangkatkan pasangan calon (paslon) bacabup dan bacawabup sendiri, karena hanya meraih 9 kursi pada Pemilu 2024 dan tidak memenuhi syarat dari Undang-Undang Pemilu.
Baca Juga: Soal Gugatan Genpatra ke MK, PA GMNI: KPU Gresik Ceroboh
"Makanya, PDIP butuh koalisi dengan parpol lain," pungkasnya.
Sementara itu, Alif mengaku sengaja daftar hari Rabu (1/5/2024) karena merupakan hari baik.
"Hari Senin dan Selasa setelah menunggu ternyata tidak ada yang mendaftar. Sehingga, saya pendaftar pertama," katanya.
Baca Juga: Penggugat Pilkada Gresik Minta Coblos Ulang di 7 Kecamatan, Apa Alasannya?
Dikatakan, kedatangannya ke PDIP Gresik selain mendaftar sebagai bacabup, juga bentuk keseriusan Gerindra untuk membangun koalisi yang besar.
"Mudah-mudahan PDIP bisa koalisi dengan Gerindra, karena target kami membangun koalisi besar. Karena kalau koalisi besar untuk menenangkan paslon peluang lebih besar," tuturnya.
Ia menambahkan, Geridra juga punya mekanisme sama seperti PDIP dalam penentuan paslon diusung pada Pilkada Gresik 2024.
Baca Juga: Sidang Gugatan Pilkada Gresik di MK, KPU Sudah Siapkan Jawaban
"Mekanismenya sama, kita kirim ke DPP dan yang punya wewenang merekom DPP," ucapnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News