
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar memberikan perhatian terhadap sejumlah perlintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu.
Perhatian itu, diwujudkan dengan semakin gencarnya Pemkab Blitar dalam menjalin kerjasama untuk pengadaan palang pintu perlintasan kereta api.
Baca Juga: KAI Daop 1 Jakarta Prediksi Puncak Mudik Lebaran pada 29 Maret 2025
Pemkab Blitar, menerima penyerahan palang pintu dan pos jaga JPL 176 di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, dari PT Wantech Indonesia Jaya, pada Selasa (4/6/2024).
Bupati Blitar, Rini Syarifah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kontribusi PT Wantech Indonesia Jaya, dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api.
"Pertama-tama dan yang paling utama, marilah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya, kita masih mendapat berkah sehat sehingga bisa bersilaturahmi sekaligus menghadiri kegiatan serah terima dan peresmian palang pintu kereta api JPL 176 CSR PT Wantech Indonesia Jaya kepada Pemerintah Kabupaten Blitar di perlintasan sebidang, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum," ujarnya.
Baca Juga: Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 7 Madiun Sediakan 11.440 Kursi Tambahan
Ia juga mengatakan, keselamatan di perlintasan sebidang, merupakan agenda yang menjadi prioritas Pemkab Blitar.
Perlintasan sebidang, menurutnya, sering menjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas antara kendaraan dengan kereta api, terutama pada perlintasan tanpa palang pintu.
Oleh sebab itu, dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, provinsi dan dunia usaha sangat diperlukan.
Baca Juga: KAI Services Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Rekrutmen
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Wantech Indonesia Jaya karena menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dengan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Kabupaten Blitar ini," lanjutnya.
Rini juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kabupaten Blitar, tentang keselamatan di perlintasan sebidang. Saat ini, Kabupaten Blitar, dilintasi oleh kereta api mulai dari Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 126, hingga JPL 210, dengan total 69 perlintasan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 62 adalah perlintasan sebidang, dan hanya 10 yang sudah dijaga oleh petugas KAI dan berpalang pintu.
Baca Juga: Daop 8 Surabaya Sebut 110 Ribu Tiket Kereta Api Jarak Jauh Lebaran Terjual
"Sebanyak 49 perlintasan masih belum berpalang pintu sehingga perlu adanya peningkatan keselamatan perlintasan sebidang untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari guna mendukung perekonomian daerah," jelasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Blitar telah merencanakan beberapa langkah strategis. Diantaranya, mengusulkan kegiatan peningkatan keselamatan perlintasan kereta api ke dalam Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan Program Prioritas pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Blitar Tahun 2025.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Izul Marom, perwakilan PT KAI DAOP 7, Dishub Provinsi Jawa Timur, Direktur PT Wantech Indonesia jaya Isdianto Setiawan. (ina/rif)
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, Daop 9 Jember Operasikan KA Mutiara Timur Tambahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News