Dua Pelaku Curanmor di Lakarsantri Ditangkap saat Nongkrong, Polisi Temukan Kunci T

Dua Pelaku Curanmor di Lakarsantri Ditangkap saat Nongkrong, Polisi Temukan Kunci T Kapolsek Lakarsantri, Kompol M. Akhyar saat pers rilis penangkapan dua dari tiga pelaku curanmor yang berada di Jalan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua dari tiga pelaku curanmor dengan target lima lokasi kejadian, berhasil diamankan Polsek Lakarsantri, Sabtu (3/6/2024) sekitar pukul 1.30 WIB, saat berada di Waduk Unesa sisi selatan.

Dua pelaku tersebut, ialah, Muhammad Ridwan (20) warga Depok, dan Muhammad Holol (23) warga Sampang. Sedangkan, satu pelaku lainnya, masih dalam pengejaran.

Penangkapan terduga pelaku tersebut, berawal dari terdeteksinya motor yang digunakan yaitu Yamaha NMax berwarna biru dengan nomor polisi B 3587 EOK.

Kapolsek Lakarsantri, Kompol M. Akhyar mengatakan, motor sarana yang digunakan pelaku berhasil terekam kamera CCTV saat menjalankan aksinya di Jalan Jeruk, Lakarsantri.

“Dari situ kita cek identitas motor hingga berhasil menangkap pelaku yang berasal dari Madura tinggal di ,” ujarnya, Rabu (5/6/2024).

Saat itu, ketiga pelaku melakukan aksi pencurian motor Honda Beat dengan nopol L 5677 ABH di Jalan Jeruk, Senin (27/5/2024) lalu.

Karena selama pencarian identitas pelaku, lanjut Akhyar, polisi menemukan nopol pelaku yang digunakan sebagai sarana mencuri.

Lebih lanjut, Akhyar mengatakan, para personelnya saat bertugas mengenali ciri kedua tersangka sekaligus motor yang digunakan pelaku. Namun, saat itu, pihaknya tidak mau gegabah langsung melakukan penangkapan.

"Keyakinan anggota saat itu masih belum 100 persen, sehingga tetap memantau dan mengikuti pergerakan mereka yang berputar-putar dan diduga mencari sasaran," tambah M. Akhyar.

Setelah memastikan bahwa motor tersebut merupakan motor yang pernah digunakan pelaku, anggota Polsek Lakarsantri melakukan penangkapan di Jalan HR. Muhammad, .

“Selama penangkapan Salah satu tersangka didapati ada yang membawa sebuah anak kunci T yang ujungnya runcing. Keduanya langsung dibawa ke Polsek Lakarsantri untuk proses lebih lanjut," jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Polsek Lakarsantri, para pelaku tersebut melakukan pencurian sebanyak lima kali.

“Keterangan dua tersangka, MH dan MR, didapatkan 5 TKP antar kota, , Gresik, Sidoarjo. Di Sukodono, Sidoarjo, Driyorejo, Gresik. Lalu di PTC, Wiyung, Sambikerep, , dan Jalan Jeruk, Lakarsantri," pungkasnya.

Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, mereka melakukan aksinya bersama satu teman lainnya yang berinisial HAN. Saat ini, satu pelaku tersebut dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang.

"Kami melakukan aksi secara bergantian kadang saya dengan MR dan kadang MR dengan HAN (DPO). Sebagai eksekutor atau pencuri motor juga gantian,” kata MH.

HAN sendiri, selain eksekutor juga sebagai penjual motor hasil curian ke Madura. Namun, dirinya juga mengaku, bahwa tidak mengetahui siapa penadah motor curian tersebut.

"Teman yang DPO itu satu kecamatan. Uang buat beli makan sehari-hari. Saya dapat Rp1,250 juta. Kalau itu (lokasi penjualan) saya kurang tahu. Yang jual dia (HAN)," sebut MH. (rus/rif) 

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO