Pemeriksaan kesehatan yang digelar Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus untuk masyarakat Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Rabu (26/6/2024).
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Rabu (26/6/2024), pasca terjadinya peristiwa luberan minyak di Fuel Terminal (FT) Tuban.
Selain melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang dipusatkan di Balai Desa Tasikharjo, melalui tim medisnya, Pertamina Patra Niaga juga mendatangi rumah-rumah warga dinilai rentan kesehatannya.
BACA JUGA:
- Warga Jenu Masih Was-Was, Khawatir Tangki BBM Pertamina di Tuban Bocor Lagi
- Pertamina Buka Suara soal Tangki Pertamax Fuel Tuban Bocor yang Akibatkan Ribuan Warga Diungsikan
- Tangki Fuel Tuban Pertamina Bocor, Ribuan Warga Desa Tasikharjo Diungsikan
- Mulai Juni 2024, Pertamina Wajibkan Pembelian LPG 3 Kg dengan KTP
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kesehatan masyarakat yang terdampak luberan minyak, pada beberapa hari lalu.
"Sejak peristiwa kemarin kami melalui tim medis perusahaan telah memeriksa kesehatan untuk warga Tasikharjo secara berkala," kata Area Manager Communication Relation Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, kepada wartawan.
Kata dia, pemeriksaan kesehatan kali ini menggandeng Puskesmas Jenu yang difokuskan bagi masyarakat terdampak. Layanan kesehatan ini guna memastikan warga mendapatkan pemeriksaan medis yang terbaik, baik secara fisik maupun psikologis.
"Dalam kegiatan ini kami bekerja sama dengan tim medis dari Puskemas Jenu menyediakan 17 tenaga medis. Terdiri dokter, perawat, dan apoteker yang siap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, Pertamina telah menyalurkan berbagai macam obat-obatan sesuai dengan keluhan dari warga," beber Ahad.
Sebelumnya, Tim Medical Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah melakukan pelayanan kesehatan juga kepada ratusan warga Desa Tasikharjo, 22 Juni lalu.
Pada kegiatan tersebut, tim medis memberikan pengobatan gratis dan pemeriksaan vital sign seperti tensi, nadi, suhu serta gula darah. Apabila diperlukan, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan hingga pemberian obat.
"Kalau pemeriksaan kesehatan hari ini telah diikuti sebanyak 180 orang," timpalnya.
Selain pengobatan on site, Tim Medical Pertamina Patra Niaga juga melakukan visit door to door atau home visit kepada warga yang tidak bisa datang ke lokasi untuk pengobatan. Khusus untuk home visit dilakukan kepada warga lanjut usia atau yang kondisinya tidak memungkinkan untuk datang ke lokasi.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak. Kami ingin pastikan kondisi masyarakat tetap sehat dan tidak ada kondisi gangguan kesehatan yang berkelanjutan," tutup Ahad.
Salah satu warga Dusun Awar-Awar Desa Tasikharjo, Fahmi (19), berterima kasih kepada tim medis Pertamina di desanya.
"Saya senang karena ada kepedulian Pertamina untuk warga terdampak di desa ini dan bisa sekalian berobat gratis di sini," ujar Fahmi.
Hal yang sama dituturkan Siti Rukayah (63), salah satu warga yang mendapat layanan pemeriksaan gratis.
"Alhamdulillah, Pertamina sudah mau membantu masyarakat di sini. Penanganannya juga bagus dan baik. Tadi saya juga diperiksa dan diberi obat," pungkasnya. (wan/rev)
