SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang ibu-ibu di Jalan Kedung Anyar mengalami luka tusukan yang dilakukan oleh pelaku pencurian. Peristiwa itu terjadi saat Anisa (50), mengetahui tokonya dibobol maling.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembobolan hingga berujung penusukan terjadi pada Senin (1/7/2024) sekira 12.00 WIB. Kejadian tersebut berawal ketika korban sedang tidur di belakang toko (ruang tamu rumah), dengan ponsel yang diletakkan di sampingnya.
Baca Juga: Terpengaruh Alkohol, Pengemudi Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya Tabrak 3 Mobil dan Satu Meninggal
Ternyata, rumah dan toko milik Anisa telah disatroni oleh maling dan diduga merupakan warga yang kos di sekitar lokasi kejadian. Melihat korban tertidur, pelaku yang diketahui satu orang itu masuk dan mengambil ponsel.
Namun, aksinya tidak berjalan mulus lantaran Anisa terbangun sebelum pelaku kabur. Spontan, korban teriak minta tolong dan pada saat itu juga maling melakukan aksinya dengan menusukan pisau ke beberapa tubuh korban (Anisa).
“Memang kemarin siang ada penusukan yang dilakukan oleh pelaku pembobolan kepada pemilik toko atau rumah. Ternyata pelaku ini juga menyiapkan pisau penghabisan yang digunakan untuk menujuk korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristianto, saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Alhasil, warga setempat mengamankan pelaku yang hendak kabur usai mendengar teriakan korban. Disebutkan, Anisa terkulai lemas lantaran mengalami pendarahan hebat setelah ditusuk pelaku.
“Jadi pelaku berhasil diamankan warga setempat dan korban langsung dilarikan ke RSUD Soetomo,” ucap Ristianto.
Saat ini, ia mengatakan bahwa pelaku masih diperiksa secara intensif oleh petugas dari Polsek Sawahan. Sedangkan kondisi korban masih kritis.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
“Untuk korban masih mengalami kondisi kritis di rumah Sakit. Sedangkan identitas pelaku yang berhasil kita tangkap akan kami rilis beberapa hari lagi,” pungkasnya. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News