Nekat Gandol Truk Kontainer, Remaja Belasan Tahun Tewas Terlindas di Kebraon Surabaya

Nekat Gandol Truk Kontainer, Remaja Belasan Tahun Tewas Terlindas di Kebraon Surabaya TKP di mana korban tewas setelah terjatuh dan terlindas ban truk kontainer. FOTO: Rusmiyanto/BANGSAONLINE

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Seorang remaja berusia sekitar 16 tahun tewas terlindas ban truk kontainer petikemas di Jalan Raya Mastrip, Gang V, Kebraon, Surabaya, pukul 13.30 WIB, Sabtu (20/7/2024) kemarin.

Hingga berita ini ditulis, identitas korban yang tewas setelah terjatuh dari truk saat menumpang tanpa izin (nggandol) masih belum diketahui.

Ariatmoko, Saksi menuturkan, korban saat itu menumpang secara ilegal atau tanpa izin yang biasa disebut 'nggandol' truk kontainer petikemas.

Korban saat itu bersama dua temannya. Tiga orang remaja itu berdiri di sambungan truk dengan gandengan muatan.

Ketika di dekat pintu Gang V Kebraon, truk kontainer yang melaju dari arah utara kawasan menuju arah Selatan kawasan Gresik-Sidoarjo, berusaha mengurangi laju kecepatannya.

Sehingga ketiga remaja itu berusaha turun dari atas truk. Secara satu per satu, mereka melompat langsung dari atas sasis ke bawah bahu jalan tersebut.

Dua remaja berhasil turun dengan selamat namun naas satu remaja saat bergiliran turun ternyata terpeleset dan masuk ke lorong sehingga terlindas ban truk.

"Setelah jatuh korban terkapar tak bernyawa dengan kondisi Luka parah kaki kirinya dan badan memar dan kepala luka akibat terlindas ban truk , Jenazah korban ditutupi oleh warga dengan daun pisang,” kata Ariatmoko.

Berdasarkan informasi dari dua teman korban, mereka baru saja dari arah Kupang, Surabaya, lalu menumpang truk kontainer tersebut, untuk pulang ke rumah kawasan Kota Baru Driyorejo (KBD), Driyorejo, Gresik.

"Korban kurus, tinggi 168 cm, anak anak. Gak ada tas. Pakai kaos aja, pakai celana hitam panjang," pungkasnya.

Sedangkan untuk data lengkap korban terlindas, Kapolsek Kompol A. Risky Fardian enggan buka suara. 

“Kasus terlindas ya seorang remaja laki- laki hingga tewas memang benar di wilayah kami namun karena ada korban jiwa sehingga ditanggani unit laka lantas , jadi maaf saya tidak bisa memberi data,” kata Kompol Risky, Minggu (21/7/2024).

BANGSAONLINE pun mencoba menghubungi Kanit Laka Lantas , Iptu Suryadi. Namun, tidak ada jawaban pasti. (yan/van)

Lihat juga video 'Diduga Patah As Roda Depan, Mobil Terbalik di Jembatan Suramadu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO