JOMBANG,BANGSAONLINE.com - BPD HIPMI Jawa Timur melantik Ketua serta jajaran pengurus Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda (BPC HIPMI) Jombang, Minggu (21/07/24).
Acara berlangsung di Hotel Fatma, pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua BPD HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming.
Baca Juga: Dikabarkan Hilang, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai
Pembukaan acara diawalu dengan pertunjukan tari remo. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK pengurus BPC HIPMI Jombang oleh Sekretaris DPD HIPMI Jatim.
Ketua Umum BPC HIPMI Jombang, Muhamamd Naqib Abdullah dalam sambutannya mengatakan, akan menargetkan 10 ribu pengusaha muda di Jombang.
"Kami akan terlebih dahulu memperkuat internal organisasi, kemudian kami akan menargetkan 10 ribu pengusaha muda hingga pelosok Kabupaten Jombang," ucap Gus Naqib.
Baca Juga: Ayah Tiri di Jombang Tega Cangkul Kepala Anaknya saat Tidur
Sementara, Ketua BPD HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus BPC HIPMI Jombang.
Ia berharap pengurus yang baru, akan bekerja lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga: Pabrik Plastik di Jombang Terbakar, Pemilik dan Karyawan Panik
"Bukan berarti yang kemarin tidak baik, tapi untuk pengurus saat ini hang sudah dilantik, harus bisa bekerja lebih baik. Dan apa yang dikatakan ketum (Ketua BPC HIPMI Jombang) tadi sudah bagus, sehingga saya berharap bisa direalisasikan," ungkapnya.
Di lokasi sama, Ketua Dewan Kehormatan, H Warsubi dalam sambutannya berpesan agar HIPMI bisa mencetak pengusaha baru di setiap Desa.
"Saya itu berharap, HIPMI bisa menciptakan paling tidak 10 pengusaha saja di setiap desa, maka akan bisa meningkatkan perekonomian di Jombang. Karena akan bisa menyerap banyak tenaga kerja di setiap Desa. Dari itu saja, bisa ratusan ribu tenaga kerja yang terserap," tuturnya.
Baca Juga: Kronologi Tewasnya Pria Asal Kediri, Gara-gara Video Mesum yang Dikirim dari WA
Diungkapkan, Warsubi sangat mengapresiasi terhadap semangat para pengusaha muda yang ada di Jombang.
Dia ingin agar pengusaha di Jombang tidak kalah dengan daerah lain, terutama daerah sekitar.
"Anak muda itu kreatif, ada yang usaha melon organik, dari yang harganya 5 ribu perkilo, tapi di tangan anak muda bisa 100 ribu per kilo di Supermarket," ungkapnya.
Baca Juga: 2 Pengedar Sabu di Jombang Diringkus
Warsubi kembali menekankan, untuk meningkatkan dan mengembangkan para pengusaha muda di Jombang, maka harus dipermudah izinnya.
Sehingga, akan menarik minat kaum muda untuk memulai menjadi pengusaha.
"Dibandingkan dengan Kabupaten tetangga, Jombang ini soal urusan izin termasuk yang cukup sulit. Di Nganjuk selain tanahnya murah, izinnya lebih mudah dari pada di Jombang. Saya khawatir, investor nanti lari kesana semuanya," pungkasnya. (aan/van)
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News