Tidur Tidak Teratur Jadi Faktor Risiko Diabetes? Ini Faktanya

Tidur Tidak Teratur Jadi Faktor Risiko Diabetes? Ini Faktanya Tidur Tidak Teratur Jadi Faktor Risiko Diabetes? Ini Faktanya. Foto: Ist

Para peserta dalam penelitian tersebut menggunakan alat akselerometer untuk memantau pergerakan selama 7 malam. Lalu, para peserta dipantau selama 7,5 tahun untuk melacak perkembangan diabetes melalui rekam medis.

Meski demikian penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu beberapa informasi gaya hidup yang dipakai dalam studi dikumpulkan 5 tahun sebelum studi akselerometer dimulai.

Selain itu, assessment durasi tidur hanya 7 hari dianggap kurang lama untuk menangkap pola tidur jangka Panjang.

Kianersi selaku ketua penelitian mengatakan, hasil studinya berkontribusi dalam usaha pencegahan diabetes pada berbagai level.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO