CIKEAS, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) terus berupaya memperbaiki kualitas institusi demi menyajikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VII dan Angkatan VIII Gelombang 4 Tahun 2024, Selasa (10/9/2024) lalu.
Baca Juga: Gandeng Ormas, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Percepat Pendaftaran Sertifikat Tanah Wakaf
"Kita memiliki visi untuk mewujudkan Kementerian ATR/BPN menjadi institusi pengelola pertanahan dan tata ruang berstandar dunia. Tentunya dengan visi tersebut agar dapat menciptakan pelayanan yang baik, maka perlunya suatu perencanaan dan strategi yang matang," jelas Suyus Windayana dalam kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring di Gedung PPSDM, Cikeas, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, untuk mewujudkan visi Kementerian ATR/BPN ini diperlukan peran seorang pejabat administrator dan pejabat pengawas yang memenuhi standar kompetensi.
"Untuk itu, perlu dilakukan pelatihan struktural kepemimpinan yang akuntabel, seperti yang kita lakukan saat ini," ungkap Sekjen Kementerian ATR/BPN.
Baca Juga: Kantah Pasuruan Serahkan Sertifikat Tanah PTSL ke Warga Desa Karangjatianyar
Pelatihan diselenggarakan agar Kementerian ATR/BPN memiliki sosok pejabat administrator yang memiliki tanggung jawab untuk memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik.
Di samping itu, juga pemimpin yang dapat menjalankan administrasi pemerintahan dan pembangunan bagi keberlangsungan unit organisasi, yaitu dalam peningkatan kinerja unit organisasi yang dilakukan oleh pejabat pengawas dan pejabat pelaksana dalam memberikan pelayanan publik.
Staf Khusus Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Si Made Rai Edi Astawa, saat menyampaikan ceramah mengenai kepemimpinan organisasi mengingatkan seluruh peserta untuk menjadi pemimpin yang amanah dalam kesehariannya dalam bekerja.
Baca Juga: Di Pertemuan Strategis dengan Muhammadiyah, Menteri ATR/BPN Bahas Legalisasi Aset dan Pemanfaatannya
"Karena tidak semua orang bisa menjadi pemimpin, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bisa menjadi kesatria bangsa, melayani bangsa ini," tegasnya.
Si Made Rai Edi Astawa berharap, seluruh peserta sungguh menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pegawai di Kementerian ATR/BPN.
"Berilah lebih kepada orang-orang yang Bapak/Ibu pimpin, baik dari segi waktu, tenaga dan materi. Berilah sepenuh hati," pungkasnya.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Sebut Ilmu Pertanahan di STPN Yogyakarta Dibutuhkan Bangsa
Plt. Kepala PPSDM Kementerian ATR/BPN, Hardian, melaporkan bahwa pelatihan ini menggunakan metode blended learning, yakni dengan menggabungkan metode pembelajaran mandiri, e-learning, pembangunan komitmen bersama, pembelajaran klasikal tahap I dan II, dan aktualisasi kepemimpinan kinerja.
Pelatihan akan berlangsung dari 15 Agustus-6 Desember 2024 dengan total peserta 127 orang dari berbagai provinsi di Indonesia. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News