KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kota Mojokerto menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang menjadi 10 terbaik dalam penilaian Bhumandala Award 2024. Ini merupakan kali kedua Kota Onde-Onde berpartisipasi dalam ajang tersebut.
"Tahun 2022 Kota Mojokerto hanya mendapatkan Bhumandala Nawasena. Dan tahun ini untuk pertama kalinya menjadi 10 terbaik tingkat nasional, tentu ini merupakan hal yang sangat membanggakan, dan kita sudah melakukan yang terbaik dan berharap menjadi yang terbaik dengan meraih Bhumandala Award 2024," kata Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Ia menambahkan penyajian data termasuk data geospasial yang berkualitas sudah menjadi komitmen dari Pemkot Mojoekrto.
"Dengan sinergi berbagai pihak, Kota Mojokerto akan berupaya terus memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan memberikan dampak bagi masyarakat," ujarnya.
Dalam penilaian tahap II di hadapan para juri di Bogor pada Selasa (15/10/2024), penyajian peta administrasi sampai tingkat RT dan RW dalam geoportal menjadi nilai lebih bagi Kota Mojokerto, dan mendapatkan apresiasi para juri.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Mojokerto, Agung Moeljono, menyebut Kota Mojokerto ikut pada kategori Kinerja Simpul Jaringan dalam ajang Bhumandala Award 2024. Ia menjelaskan, ada 5 elemen struktur informasi geospasial yang menjadi penilaian untuk kategori Bhumandala Award. Yaitu kebijakan, kelembagaan, teknologi, sumber daya manusia dan standar data
“Secara keseluruhan penilaian dari lima elemen, tingkat maturitasnya sudah dalam status berkembang,” tuturnya.
Dalam teknologi penyelenggaraan informasi geospasial, Kota Mojokerto telah menerapkan teknologi arcgis secara online dalam aplikasi Magis (Mojokerto Kota Geographic Information System).
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
“Magis sebagai bentuk keterbukaan informasi publik terkait data dan informasi geospasial untuk bahan merumuskan perencanaan dan arah kebijakan pembangunan yang mencakup 14 dashboard analisis peta. Mulai dari sebaran fasilitas pendidikan, penduduk, disabititas, sampai RT/RW dan inkubasi wirausaha,” ucapnya.
Bhumandala Award diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial dalam rangka memberikan apresiasi, dan penghargaan kepada Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) yang telah berhasil menyelenggarakan, serta menerapkan Informasi Geospasial dalam penyelenggaraan perencanaan pembangunan.
Selain kategori Kinerja Simpul Jaringan, juga terdapat kategori Nama Rupabumi, Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan, dan Penyelenggaraan Informasi Geospasial Tematik. (ris/mar)
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News