TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung tampak penuh antusias dalam debat terbuka perdana yang digelar Jumat (25/10/2024) malam lalu.
Berlangsung di sebuah hotel yang dipadati pendukung dan simpatisan, Paslon Maryoto Birowo – Didik G Yekti (Mardinoto), Gatut Sunu – Ahmad Bahrudin (GaBah), Santoso – Samsul Umam (SaSa), serta Budi Setiyahadi – Susilowati (BuSi), masing-masing menampilkan visi, misi, serta program unggulan untuk menarik simpati masyarakat Tulungagung.
Baca Juga: Hasil Resmi Pilkada Tulungagung 2024: Pasangan Gabah Unggul
Debat ini difasilitasi oleh KPU Tulungagung dan mengangkat tema-tema pelayanan utama seperti kesehatan dalam upaya menekan angka stunting, digitalisasi di bidang pendidikan, reformasi birokrasi, kemandirian ekonomi, dan kedaulatan pangan.
Setiap paslon mengusung strategi yang berbeda-beda untuk menjawab berbagai tantangan tersebut. Misalnya, pada segmen kesehatan, mereka menawarkan langkah-langkah dalam menanggulangi stunting. Sementara di bidang pendidikan, gagasan mempercepat digitalisasi mendapat perhatian.
Debat berlangsung seru, bahkan sempat tegang ketika sesi tanya jawab dan sanggahan dimulai.
Baca Juga: Posko Pemenangan Gabah Digeruduk Warga
Masing-masing paslon tampak bersaing ketat dalam mempertahankan programnya sebagai yang terbaik bagi masa depan Tulungagung.
Sorak-sorai dari para pendukung menambah suasana meriah, hingga moderator beberapa kali harus mengingatkan agar situasi tetap kondusif.
Ketua KPU Tulungagung, Moh. Lutfi Burhani, menyatakan bahwa debat ini bukan sekadar panggung bagi para kandidat.
Baca Juga: Bawaslu Tulungagung Petakan 14 TPS Rawan saat Pilkada 2024
"Debat ini bertujuan agar masyarakat mengenal lebih jauh visi, misi, serta program kerja dari setiap calon bupati. Dengan ini, kami berharap masyarakat Tulungagung dapat menentukan pilihan yang tepat saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November mendatang," kata Burhan.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dengan optimisme.
"Kami berharap masyarakat datang dengan gembira dan berbondong-bondong ke TPS untuk menentukan pemimpin sesuai harapan. Dengan demikian, pemimpin yang lahir akan benar-benar mewakili keinginan masyarakat Tulungagung," imbuhnya.
Baca Juga: Bawaslu Tulungagung Temukan Ratusan Pelanggaran APK di Pilkada 2024
Meski saling bersaing, semua paslon menunjukkan keinginan untuk membawa perubahan bagi Tulungagung.
Debat ini menjadi langkah strategis bagi para kandidat untuk memperkuat komitmen mereka dalam memajukan Tulungagung, menjadikan debat perdana ini lebih dari sekadar adu visi dan misi, tetapi juga momentum untuk memenangkan hati masyarakat. (fer/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News